Kutip.id, TENGGARONG – Ancaman pornografi, narkotika, dan HIV terhadap generasi muda menjadi perhatian serius Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui berbagai layanan dan edukasi, DP3A Kukar berkomitmen untuk memberikan perlindungan serta mengajak orang tua dan masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya tersebut.
Kepala UPT P2TP2A Kukar, Faridah, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan konseling dan bantuan hukum kepada anak-anak yang terpapar pornografi dan narkotika. Salah satu unit andalan yang dimiliki DP3A adalah UPT PPA, yang memberikan layanan konseling psikososial kepada anak-anak dan remaja.
“Kami memiliki UPT PPA yang dapat memberikan konseling kepada anak-anak yang mengalami kecanduan pornografi dan memfasilitasi layanan tambahan melalui Puspaga,” jelasnya.
Namun, lebih dari sekadar layanan konseling, DP3A juga menyediakan edukasi kepada masyarakat agar lebih proaktif dalam melindungi anak-anak mereka. Puspaga menjadi pusat layanan terpadu yang menyediakan berbagai layanan mulai dari konseling hingga rehabilitasi medis, bekerja sama dengan berbagai pihak.
Faridah juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka, mengingat dampak buruk pornografi dan narkotika dapat menjangkiti siapa saja. Menurutnya, meski data korban masih belum lengkap, hal tersebut tidak boleh membuat masyarakat lengah.
“Untuk anak yang terinfeksi HIV, kami bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk menyediakan pemeriksaan dan pengobatan yang diperlukan,” tambahnya.
Melihat meningkatnya ancaman terhadap anak-anak, DP3A Kukar mengimbau agar para orang tua lebih peduli dan terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka, terutama dalam era digital saat ini. Bahaya pornografi, narkotika, dan HIV memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kami siap memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada korban serta mengimbau orang tua dan masyarakat untuk lebih peduli dan mengawasi anak-anak agar terhindar dari bahaya ini,” pungkasnya.
Kesadaran masyarakat, terutama peran aktif orang tua, merupakan langkah penting dalam melindungi anak-anak dari ancaman pornografi, narkotika, dan HIV. DP3A Kukar melalui berbagai layanan dan edukasi terus mendorong peningkatan kewaspadaan di lingkungan keluarga dan komunitas. Dengan semakin banyak orang tua dan masyarakat yang terlibat aktif dalam pengawasan dan perlindungan anak-anak, diharapkan ancaman-ancaman ini dapat dicegah sejak dini, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus. (*)
Penulis : Dion