Kutip.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) semakin serius dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan mendukung penuh layanan pengaduan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, menegaskan bahwa kehadiran layanan ini merupakan langkah konkret untuk menekan angka kekerasan yang masih tinggi di wilayah Kukar.
“Dengan adanya SAPA 129, kami berharap setiap kasus kekerasan dapat segera ditindaklanjuti sehingga korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang dibutuhkan,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).
Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PT2TP2A), tercatat 197 kasus kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2024 di Kukar. Angka ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian serta mengambil langkah konkret dalam pencegahannya.
Hero juga menyampaikan apresiasi terhadap layanan SAPA 129, yang memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan dengan lebih cepat dan mudah.
“Atas nama Pemkab Kukar, khususnya DP3A, kami sangat mengapresiasi hadirnya layanan ini sebagai upaya mempercepat penanganan kasus kekerasan,” tambahnya.
Selain mempermudah pelaporan, SAPA 129 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap korban kekerasan di lingkungan sekitar.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan kekerasan, agar kami bisa segera memberikan perlindungan serta menciptakan rasa aman bagi perempuan dan anak di Kukar,” tutupnya.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Yusuf S A
