Kutip.id, KALIMANTAN TIMUR – Kalimantan Timur merayakan pencapaian signifikan dalam pembangunan berkat dukungan dari proyek strategis nasional Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menyebut keberadaan IKN sebagai salah satu faktor penting yang mendorong kemajuan daerah.
“Pembangunan infrastruktur ini kunci untuk membuka potensi ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global,” ujar Hasanuddin dalam pidatonya pada Rapat Paripurna HUT ke-68 Kaltim di Samarinda, Rabu (20/12).
Ia menyoroti keberhasilan pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandara yang kini menghubungkan kawasan strategis di Kaltim. Dengan adanya IKN, konektivitas di daerah ini meningkat pesat, membuka peluang baru bagi masyarakat dan dunia usaha.
Hasanuddin juga mengapresiasi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi ini. Tahun 2024 mencatatkan IPM Kaltim sebesar 78,79, naik dari 78,20 pada tahun sebelumnya. Angka tersebut menempatkan Kaltim di peringkat ketiga nasional, setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.
“IPM Kaltim naik dari 78,20 pada tahun 2023 menjadi 78,79 pada 2024, menempatkan kita di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan IKN menjadi titik balik bagi pemerataan pembangunan di Indonesia. Proyek besar yang sebelumnya terpusat di Pulau Jawa kini mulai menyebar ke wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, membawa dampak positif yang nyata.
Namun, ia mengingatkan agar pembangunan infrastruktur ini diimbangi dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan teknologi. Hasanuddin menegaskan pentingnya visi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan pembangunan yang telah diraih.
Sebagai penutup, Hasanuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam membangun Kaltim yang lebih baik. Ia optimis bahwa kerja keras bersama dapat menjadikan Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang harmonis dan sejahtera di Indonesia bagian timur. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)
