Relokasi Pasar Tangga Arung, Ahyani Targetkan Pedagang Pindah Sebelum Bulan Ramadhan

No comments
Foto: Pembangunan tahap dua Pasar Tangga Arung di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan dilanjutkan kembali pada April 2024.
Foto: Pembangunan tahap dua Pasar Tangga Arung di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan dilanjutkan kembali pada April 2024.

Kutip.id, TENGGARONG- Pasar Tangga Arung di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan masuk pembangunan tahap ke II. Hal ini disampaikan langsung oleh Ahyani selaku Asisten II Setkab Kukar.

Pembangunan tersebut rencananya akan dimulai pada April 2024 mendatang. Hal ini mengingat bahwa proses pembangun tersebut masih dalam proses lelang, dan secara administrasi nanti akan dirampungkan pada bulan maret ini.

Ahyani juga merincikan terkait total pembangunan Pasar Tangga Arung pada tahap pertama menghabiskan anggaran sebesar Rp400 miliar, dan pihaknya sudah mengalokasikan dana pembangunannya melalui APBD 2023 sebesar Rp157 miliar.

Bangunan tersebut nantinya akan menampung sebanyak 700 pedagang. Dan harapannya pembangunan tersebut bisa selesai di akhir tahun 2024 sehingga awal tahun 2025 sudah bisa ditempati.

“Kami harus targetkan, karena waktunya sangat mepet, jika terlalu berlarut larut hal yang ditakutkan anggaran ini bisa membengkak. Maka dari itu kita ikuti tahun anggaran saja,” kata Ahyani.

“Saat ini Pemkab Kukar juga sedang fokus untuk melakukan pembahasan terkait relokasi pedagang ke tempat baru yang telah kami siapkan,” lanjutnya.

Ada sebanyak 358 pedagang akan di pindah ke lapangan pemuda. Dan 139 pedagang di pasar mangkurawang II. Targetnya, pedagang-pedagang yang berada di kawasan Pasar Tangga Arung harus dipindah sebelum bulan memasuki bulan puasa. 

“Pada prinsipnya pedagang tetap kita pindahkan nanti. Nah untuk sisanya yang belum Itu mungkin dalam waktu dekat kita akan proses,” ujarnya.  

Sebagian pedagang sudah dibantu proses pemindahannya oleh pemerintah. Sebelumnya, proses relokasi telah dilakukan dengan jumlah 360 pedagang, dan masih tersisa 343 pedagang lagi.

“Untuk setengahnya sudah berangkat, sisanya saja lagi yang belum. Masih kita carikan alternatif untuk prosesnya. Mungkin dalam waktu dekat kita akan proses,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Also Read

Bagikan: