Kutip.id, TENGGARONG — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami perkembangan yang signifikan dengan diperkenalkannya program PAUD holistik integratif. Program yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang mencakup semua aspek penting dalam perkembangan anak, mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga psikomotorik.
Saipul Anwar, seorang pejabat fungsional kemasyarakatan di DP3A Kukar, menjelaskan bahwa PAUD holistik integratif adalah pendekatan yang berbeda dari metode pendidikan tradisional. “Di PAUD holistik integratif ini, kita tidak memberikan pelajaran tersendiri seperti sejarah, biologi, atau IPA. Tapi kita memberikan tema yang berkaitan dengan alam sekitar kita. Di situ, kita juga memberikan pembelajaran matematika, agama, IPA, dan seni. Jadi, pembelajaran itu terintegrasi dan menyeluruh,” jelasnya.
Program ini dirancang untuk membantu anak-anak dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan melalui tema yang terkait dengan kehidupan nyata mereka. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih bermakna dan relevan bagi anak-anak. Pendekatan ini tidak hanya memfokuskan pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan sosial anak sejak usia dini.
DP3A Kukar telah menargetkan implementasi program ini di setiap desa di wilayah Kukar, dengan harapan agar semua anak usia dini dapat merasakan manfaatnya. Saipul menekankan bahwa kolaborasi antara orang tua, tenaga pendidik, dan masyarakat sangat penting untuk mendukung keberhasilan program ini. “Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kukar, serta membentuk karakter anak-anak yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga melibatkan lingkungan sekitar anak sebagai sumber belajar. Hal ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar anak-anak dan membentuk mereka menjadi individu yang mampu menghubungkan pengetahuan akademik dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan program PAUD holistik integratif ini, DP3A Kukar berharap bisa menciptakan kesadaran yang lebih luas di masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini yang menyeluruh dan komprehensif. Program ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mendidik anak-anak usia dini di seluruh Indonesia. (*)
Penulis : Dion