Kutip.id, TENGGARONG – Dalam langkah besar untuk mewujudkan masa depan yang lebih adil dan merata, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Data Terpilah Gender dan Anak. Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi DP3A untuk menyusun kebijakan yang lebih responsif gender, yang secara khusus akan memberikan manfaat bagi perempuan dan anak.
Menurut Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, rakor ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk mengumpulkan data terperinci yang dapat digunakan sebagai dasar dalam menyusun kebijakan yang benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.
“Melalui rakor ini, kami berupaya menciptakan kebijakan berbasis data terpilah yang dapat lebih efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah,” jelasnya saat ditemui pada Senin (28/10/2024).
Dalam pertemuan ini, Hero menekankan pentingnya data terpilah yang tidak hanya sekadar angka statistik, tetapi mencerminkan realitas sosial yang dialami oleh perempuan dan anak di Kukar. Ia berharap hasil dari Rakor ini mampu menghasilkan peta kebutuhan yang spesifik di setiap wilayah, mulai dari aspek ekonomi hingga pendidikan. Hal ini memungkinkan DP3A untuk menyusun program yang benar-benar berdaya guna dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Selain itu, rakor ini menjadi momentum untuk memperbarui data terpilah yang selama ini masih terfragmentasi. Hero menegaskan bahwa DP3A Kukar membutuhkan pendampingan dari Pemerintah Provinsi, khususnya dalam hal validasi dan integrasi data.
“Kami membutuhkan dukungan khusus dari pemprov, terutama dalam keahlian teknis terkait validasi data, sehingga data yang kami hasilkan benar-benar solid dan siap digunakan sebagai dasar kebijakan yang inklusif,” ujarnya.
Selain itu, data yang diperbarui ini diharapkan tidak hanya sekedar angka, tetapi juga menjadi acuan untuk menciptakan program pembangunan yang responsif gender. Dengan data yang berkualitas, diyakini mampu mendorong program-program yang benar-benar menjawab kebutuhan warga.
Dengan tekad yang kuat untuk menciptakan pembangunan yang responsif dan inklusif, DP3A Kukar berupaya agar kebijakan yang dihasilkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, menuju masa depan Kukar yang lebih responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak. (*)
Penulis : Dion