Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk menjadikan pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai pilar utama pembangunan yang berkeadilan. Plt. Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, menekankan bahwa keterlibatan perempuan dalam ekonomi lokal adalah langkah penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan mendorong kemandirian.
“Perempuan memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi keluarga dan komunitas. Jika kita memberi mereka akses yang lebih besar terhadap sumber daya dan peluang usaha, dampaknya akan terasa bagi kesejahteraan seluruh daerah,” ujar Hero Suprayetno.
DP3A Kukar telah mengambil langkah konkret dengan melibatkan perempuan dalam program-program kewirausahaan dan pelatihan keterampilan. Melalui kerja sama dengan pemerintah desa, DP3A membantu perempuan mengembangkan usaha kecil berbasis lokal, seperti kerajinan, kuliner tradisional, hingga pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan.
“Kami ingin perempuan di setiap desa memiliki peluang untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui ekonomi mandiri. Dengan dukungan keterampilan dan akses permodalan, perempuan bisa menjadi aktor utama dalam pembangunan,” lanjut Hero.
Selain itu, DP3A Kukar berfokus pada edukasi keuangan dan literasi bisnis bagi kelompok perempuan. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak hanya mampu menjalankan usaha, tetapi juga mengelola keuangan dengan baik untuk jangka panjang. DP3A juga bekerja sama dengan lembaga keuangan lokal untuk membuka akses permodalan yang mudah dan terjangkau bagi perempuan pengusaha.
Menurut Hero, pemberdayaan ekonomi perempuan memiliki dampak ganda: selain meningkatkan pendapatan rumah tangga, hal ini juga membantu mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan ketahanan keluarga. “Ketika perempuan diberdayakan secara ekonomi, mereka lebih mampu mendukung pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan kesejahteraan lingkungan sekitar,” jelasnya.
DP3A Kukar optimis bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan program-program yang berpihak pada perempuan, DP3A berharap bisa menjadikan perempuan sebagai motor pembangunan yang kuat dan berdaya saing di masa depan.
“Perempuan di Kukar bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga penggerak utama yang bisa membawa perubahan positif bagi daerah,” pungkas Hero.
Penulis : Reihan Noor