Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan optimisme terhadap peningkatan jumlah perempuan yang menduduki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Saat periode ini, tercatat ada 11 perempuan yang berhasil meraih kursi legislatif, jauh meningkat dibanding periode sebelumnya yang hanya mencapai tiga orang.
Peningkatan ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperjuangkan representasi yang lebih setara bagi perempuan di ranah politik Kukar. Hero Suprayitno, Plt Kepala DP3A Kukar, menyampaikan bahwa meski perempuan adalah separuh dari populasi, jumlah perempuan di DPRD selama ini sangat minim. Menurutnya, dengan bertambahnya anggota perempuan, peluang untuk menghadirkan kebijakan yang mencerminkan kebutuhan seluruh masyarakat, termasuk perempuan dan anak, menjadi semakin besar.
“Ketika suara perempuan hadir di DPRD, kebijakan yang dihasilkan akan lebih memperhatikan persoalan yang sering diabaikan, seperti akses terhadap kesehatan, pendidikan, dan perlindungan bagi perempuan dan anak,” ujar Hero pada Jumat (1/11/2024).
Hero menyoroti bahwa selama ini ada ketimpangan pada penyusunan kebijakan yang cenderung kurang peka terhadap isu-isu gender. Dengan keterwakilan yang meningkat, DP3A berharap legislator perempuan dapat memastikan bahwa perspektif perempuan terintegrasi dalam setiap proses pengambilan keputusan.
Untuk mendukung mereka, DP3A berkomitmen menyediakan data berbasis gender yang dapat membantu DPRD untuk merancang program-program yang relevan, terutama yang menyasar perempuan dan anak di komunitas yang terpinggirkan.
“Kita perlu memastikan bahwa kebijakan yang diambil bukan hanya responsif, tapi juga berkeadilan,” tambahnya.
Peningkatan representasi perempuan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perubahan hanya bisa terjadi jika ada upaya kolektif untuk menyeimbangkan peran perempuan dalam kepemimpinan politik. DP3A berharap ini menjadi awal bagi terciptanya lingkungan yang lebih inklusif di Kukar, dengan kebijakan yang tidak hanya menanggapi tetapi juga memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan bertambahnya perempuan di DPRD, DP3A melihat harapan untuk menciptakan generasi masa depan yang tumbuh pada lingkungan yang adil dan setara.
Penulis : Reihan Noor