SEKEJAB, Inovasi Digital Pemkab Kukar untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan

No comments
Caption: Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) baru saja meluncurkan aplikasi SEKEJAB (Sistem Evaluasi Kelembagaan dan Analisis Jabatan) di Grand Ballroom Hotel MAXONE, Balikpapan. (ist)

kutip.id, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi tata kelola pemerintahan. Salah satu langkah strategis terbaru adalah peluncuran aplikasi SEKEJAB (Sistem Evaluasi Kelembagaan dan Analisis Jabatan). Aplikasi ini diperkenalkan dalam Rapat Koordinasi Bidang Organisasi se-Kabupaten Kutai Kartanegara 2024, yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel MAXONE, Balikpapan.

SEKEJAB hadir sebagai solusi digital untuk menyusun struktur kelembagaan yang lebih efisien dan memastikan setiap jabatan memiliki peran serta kompetensi yang sesuai. Peluncuran ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Kukar dalam mereformasi birokrasi dan meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintahan.

Asisten III Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah proses Analisis Jabatan (ANJAB) secara lebih akurat dan sistematis. Ia menekankan pentingnya ANJAB sebagai dasar dalam menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang tepat.

“Hal ini tidak hanya membantu menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan, tetapi juga memastikan bahwa setiap jabatan diisi oleh individu yang tepat sesuai kebutuhan organisasi,” kata Dafip, Jumat (8/11/2024).

Menurutnya, SEKEJAB akan memberikan data faktual yang mendukung perangkat daerah dalam merancang perencanaan kinerja, yang nantinya akan tercermin dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Dengan data yang lebih akurat, produktivitas dan pelayanan publik di lingkungan pemerintahan dapat ditingkatkan secara signifikan.

“Saya mengapresiasi tinggi hadirnya aplikasi SEKEJAB karena akan membuat penyusunan ANJAB lebih sistematis dan akurat, serta membantu perangkat daerah dalam menyesuaikan kebutuhan pegawai berdasarkan kondisi faktual di lapangan,” tambahnya.

Rapat Koordinasi ini juga menjadi momen penting bagi perangkat daerah untuk berdiskusi dan menyelaraskan langkah dalam mewujudkan visi-misi Pemkab Kukar. Selain itu, Dafip mengingatkan seluruh perangkat daerah mengenai perlunya menindaklanjuti hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

“Harapan kita bersama adalah meningkatkan predikat SAKIP Kutai Kartanegara menjadi BB,” ujarnya.

Ia juga berharap aplikasi SEKEJAB dapat menjadi alat yang efektif untuk mempercepat reformasi birokrasi dan menciptakan pemerintahan yang lebih transparan serta akuntabel. Dengan tata kelola yang lebih baik, Pemkab Kukar optimistis dapat meningkatkan pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Penulis : Dion

Also Read

Bagikan: