Kutai Kartanegara – Ribuan masyarakat memadati simpang empat Pendopo Bupati Kutai Kartanegara pada Jumat (26/4/2024) dini hari tadi. Mereka semua hadir memenuhi panggilan untuk nobar Timnas Indonesia dalam babak perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan.
Kekompakan dan semangat terlihat jelas saat masyarakat mengenakan seragam merah dan membawa atribut Merah Putih. Mereka nobar bersama Bupati Edi Damansyah dan Rendi Solihin untuk mendukung sang Garuda Muda di kancah internasional.
Dari anak-anak hingga lanjut usia, semangat untuk menyaksikan pertandingan tersebut terpancar jelas dari wajah-wajah yang penuh antusias. Kemeriahan nobar semakin terasa dengan adanya pembagian doorprize berupa handphone oleh Maslianawati, istri Bupati Kutai Kartanegara.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara diketahui telah memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas nobar yang lengkap. Videotron besar dipasang untuk menyuguhkan siaran langsung pertandingan, memastikan bahwa tidak seorang pun dari masyarakat yang ketinggalan momen bersejarah tersebut.
Sorak kegembiraan menggema seiring dengan jalannya pertandingan, meskipun sebelumnya masyarakat sempat disuguhi “senam jantung” oleh aksi para pemain Timnas Indonesia. Namun, semangat untuk terus mendukung tidak padam.
Setelah pertandingan berakhir dengan drama adu penalti, yang memutuskan kemenangan Timnas Indonesia dengan skor akhir 11-10, suasana di Tenggarong tak kalah meriahnya dari Stadion Abdullah bin Khalifa, tempat di mana Timnas Indonesia melawan Korea Selatan.
Suara sorakan dan tepuk tangan riuh rendah menggema di sepanjang jalan, menandakan kebanggaan dan kegembiraan atas prestasi Timnas Indonesia yang berhasil melaju ke babak semifinal.
Kabag Prokom Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Ismed, menyampaikan bahwa keberhasilan Timnas Indonesia tak lepas dari dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Kutai Kartanegara yang turut meramaikan nobar tersebut.
“Akhirnya Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal. Insya Allah kita nobar lagi di sini, kita tunggu lawan Timnas di semifinal, antara Arab Saudi atau Uzbekistan,” tegasnya.
Dukungan dan kebersamaan yang terjalin di antara masyarakat Kutai Kartanegara menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan Timnas Indonesia bukan hanya milik para pemain, tetapi juga menjadi kebanggaan bersama bagi seluruh Indonesia, termasuk Kutai Kartanegara.
“Pecah pokoknya! Alhamdulillah Timnas bisa lolos ke semifinal. Tentu kami berharap babak semifinal bisa digelar nobar lagi,” ucap Ferdi Iskandar, salah satu masyarakat yang hadir dalam nobar itu.