Edi-Rendi Berkomitmen Membawa Perubahan Nyata di Kukar!

No comments
Foto: Rendi Solihin, Calon wakil bupati Kutai Kartanegara, mengawali kampanye perdananya di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana.

Kutai Kartanegara – Panas terik menyengat di Bumi Kutai Kartanegara, namun hal itu tak menghalangi semangat masyarakat Desa Tani Baru yang berbondong-bondong mendatangi kampanye pasangan nomor urut 01, Edi-Rendi.

Di tengah panas yang menyelimuti Kecamatan Anggana, Rendi Solihin, selaku calon wakil bupati nomor urut 1 dari pasangan Edi-Rendi, tampil di hadapan ratusan masyarakat yang menanti dengan penuh harap.

Panggung kampanye dipenuhi spanduk warna-warni, menggambarkan optimisme untuk masa depan yang lebih baik. Lagu-lagu khas Edi-Rendi berkumandang, menciptakan suasana penuh semangat meski cuaca tak bersahabat.

Di tengah sorak sorai masyarakat setempat, Rendi Solihin berbicara dengan suara lantang yang menggema. Warga tampak antusias mendengar setiap kata yang diucapkannya, seakan di tengah terik matahari, harapan untuk masa depan Kutai Kartanegara menjadi lebih cerah.

Rendi Solihin pun membeberkan komitmennya bersama Edi Damansyah. Keduanya bertekad untuk mempersatukan seluruh masyarakat dan membawa perubahan nyata bagi Kutai Kartanegara.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan. Program-program yang dilaksanakan Edi-Rendi selama periode pertama kepemimpinan mereka tidak hanya akan dilanjutkan, tetapi juga ditingkatkan.

Di antara program-program itu, Rendi dengan tegas menyampaikan tentang pembangunan listrik tenaga surya yang akan diwujudkan di Desa Tani Baru.

“Kami telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp9,5 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya. Pada akhir tahun ini, kalian semua akan bisa menikmati listrik 24 jam sehari,” ujarnya optimis.

Panas matahari yang terik tampaknya semakin membakar semangat warga yang mendengar janji tersebut. Mereka tampak bersorak gembira, melihat adanya harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Tidak hanya itu, Rendi juga memaparkan program-program dedikasi lainnya yang menyentuh hati warga, terutama subsidi biaya sekolah dan beasiswa untuk anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMP.

“Kami akan memberikan seragam, sepatu, tas, dan alat tulis secara gratis. Selain itu, kami juga akan menyediakan transportasi air gratis bagi anak-anak yang bersekolah di desa-desa terpencil seperti Desa Tani Baru ini,” tambahnya.

Sorak-sorai warga kembali terdengar. Di tengah keramaian, seorang warga bernama Firman turut angkat bicara. Ia merasa bahwa program nelayan yang diberikan pada periode sebelumnya sangat membantu masyarakat setempat.

“Bantuan yang diberikan ini benar-benar dirasakan manfaatnya. Saya harap pasangan Edi-Rendi bisa melanjutkan apa yang sudah dimulai sebelumnya,” ucap Firman, seorang nelayan produktif dari desa tersebut.

Setelah berjam-jam di bawah terik matahari, kampanye Rendi di Desa Tani Baru berakhir dengan penuh semangat dan harapan. Akan tetapi, perjalanan belum selesai. Meskipun terhalang air surut yang menyebabkan kapal speed rombongan sempat kandas, Rendi tetap melanjutkan kampanyenya ke Desa Muara Pantuan.

Ia yakin bahwa setiap desa berhak mendapat perhatian dan perubahan yang nyata. Di setiap langkahnya, Rendi menunjukkan bahwa meski panas hari itu begitu menyengat, semangat dan harapan masyarakat Kutai Kartanegara akan terus menyala, menunggu janji-janji perubahan yang dibawanya menjadi kenyataan.

Program-program dedikasi Edi-Rendi pun turut dipaparkan kembali, termasuk program petani, peternak, dan nelayan tangguh, yang meliputi pelatihan, pendampingan, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk petani, peternak, dan nelayan produktif.

Program ini juga mencakup kemudahan akses BBM bagi nelayan dengan membangun SPBN di wilayah potensial perikanan. Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa jumlah nelayan produktif yang sebelumnya 25 ribu akan ditingkatkan menjadi 50 ribu nelayan produktif.

“Di periode kedua, kami akan tingkatkan jumlah nelayan produktif agar penghasilan dari tangkap ikan meningkat dan dapat mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Selanjutnya, Rendi melanjutkan kampanyenya ke Desa Sungai Meriam, tempat ratusan warga hadir di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jembatan Baru. Kehadiran Rendi disambut positif oleh masyarakat, yang merasakan dampak nyata dari program Edi-Rendi di periode sebelumnya.

Lia, yang merupakan masyarakat setempat juga menyoroti manfaat dari program UMKM yang telah mendukung ibu-ibu di desanya. Bantuan UMKM melalui Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) ini kata dia, sangat membantu masyarakat.

“Program ini membantu kita untuk mandiri mencari penghasilan tambahan,” katanya.

Surya, seorang nelayan, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pasangan Edi-Rendi. Pasalnya, bantuan alat tangkap dan mesin benar-benar sangat membantu oleh pihaknya.

“Kami berharap dukungan ini dapat terus meningkat,” tutupnya.

Also Read

Bagikan: