Kutip.id, Kutai Kartanegara – Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah bertransformasi menjadi Kota Wisata Juang, sebuah upaya untuk menghidupkan kembali jejak sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan warisan sejarah yang kaya, Sangasanga diproyeksikan menjadi destinasi wisata nasional yang tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga membangkitkan ekonomi lokal.
Rahmat Dermawan, anggota DPRD Kukar, mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, Sangasanga memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata sejarah di Kalimantan Timur. “Sangasanga adalah saksi bisu perjuangan bangsa. Menjadikannya Kota Wisata Juang bukan hanya menjaga sejarah, tapi juga membuka peluang ekonomi dan pariwisata bagi masyarakat,” ujarnya, Senin (27/1).
Sejumlah langkah strategis telah diambil pemerintah daerah untuk merealisasikan visi ini. Salah satunya adalah pembangunan Taman Patung Soekarno di Ruang Terbuka Hijau (RTH). Patung ini diharapkan menjadi landmark baru yang tak hanya membanggakan Sangasanga, tetapi juga seluruh Kalimantan Timur.
Selain itu, upaya peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat terus dilakukan. Program penguatan UMKM dan pelatihan sumber daya manusia menjadi prioritas agar masyarakat Sangasanga dapat turut menikmati manfaat dari geliat pariwisata.
Rahmat juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. “Sangasanga memiliki sejarah besar yang harus kita jaga bersama. Dengan dukungan dunia usaha dan partisipasi aktif masyarakat, saya yakin Kota Wisata Juang ini bisa menjadi kenyataan,” tegasnya.
Transformasi Sangasanga menjadi Kota Wisata Juang bukan hanya tentang mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga mempersiapkan masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat gotong royong, Sangasanga siap menjadi destinasi wisata juang yang tidak hanya membanggakan Kutai Kartanegara, tetapi juga Indonesia.
Penulis : Yusuf S A