Anak Cleaning Service Jadi Polisi, Ibunda Bangga: “Kalau Harus Bayar, Uangnya dari Mana?”

No comments
Foto: Istimewa

Kutip.id – Muhammad Candra (19), pemuda asal Pangkalpinang, kini resmi menjadi anggota Direktorat Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung setelah menyelesaikan pendidikan bintara pada Desember 2024. Anak sulung dari tiga bersaudara ini lulus murni tanpa suap atau pungutan apa pun.

“Alhamdulillah, lulus murni. Kalau harus bayar, uangnya dari mana?” kata ibunya, Suriati (40), Kamis (30/1/2025).

Suriati bekerja sebagai petugas kebersihan di Mapolda Bangka Belitung, sementara suaminya, Ismail (43), adalah buruh bangunan. Ia memastikan bahwa keberhasilan putranya murni karena usaha dan kerja keras.

“Saya cuma cleaning service, tidak punya kuasa untuk membantu. Anak saya mendaftar dan berjuang sendiri,” ungkapnya.

Candra mengetahui informasi pendaftaran bintara dari ibunya dan langsung tertarik untuk ikut seleksi. Ia mempersiapkan diri dengan mengikuti les psikologi serta latihan fisik bersama teman-temannya.

“Persiapan saya ya latihan terus. Kebetulan ada teman-teman yang juga ikut seleksi, jadi kami berlatih bersama,” ujar Candra.

Dari ratusan peserta yang mendaftar, hanya 123 orang yang lulus dan menjalani pendidikan di SPN Lubuk Bunter, Bangka.

Kisah Candra sampai ke telinga Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, yang secara tidak sengaja berbincang dengan Suriati saat memantau kebersihan gedung Mapolda.

Setelah mengetahui bahwa anak seorang cleaning service berhasil menjadi polisi tanpa bantuan “orang dalam,” Hendro memberikan apresiasi dan menegaskan bahwa seleksi dilakukan secara bersih dan transparan.

“Rekrutmen di Polda Babel selalu mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis). Semoga mereka yang telah lulus dapat menjadi polisi berkualitas,” ujar Hendro.

Candra bersyukur atas pencapaiannya dan bertekad untuk menjalankan tugas dengan baik. Sebagai anak sulung, ia berharap bisa tetap dekat dengan keluarganya.

“Kalau boleh memilih, saya ingin bertugas di Pangkalpinang supaya bisa tetap dekat dengan keluarga. Tapi sebagai polisi, kami harus siap ditempatkan di mana saja,” tutupnya.

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2025/01/30/200409478/anak-cleaning-service-lulus-jadi-polisi-suriati-kalau-bayar-uangnya-dari?page=all

Penulis : Yusuf S A

Also Read

Bagikan: