Kutip.id – Empat porter Lion Air di Bandara Hasanuddin Makassar diamankan polisi setelah diduga mencuri emas milik seorang penumpang. Kasus ini mencuat setelah korban histeris di Bandara Haluoleo Kendari, dan rekaman kejadian tersebut viral di media sosial.
Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar, membenarkan bahwa keempat porter sedang menjalani pemeriksaan terkait dugaan pencurian tersebut.
“Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan. Dugaan pencurian ini terjadi pada Sabtu, 8 Februari 2025. Koper korban diperkirakan berada di lambung pesawat Lion Air JT 992 sebelum tiba di Bandara Haluoleo,” kata AKP Ansar, Senin (10/2/2025).
Pihak berwenang memastikan bahwa pencurian tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari, melainkan saat koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.
Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, menegaskan bahwa insiden itu terjadi sebelum koper tiba di Kendari.
“Penerbangan korban dari Makassar ke Kendari menggunakan Lion Air JT 992 pada 8 Februari 2025. Kejadian ini bukan di Bandara Haluoleo,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Lion Group Kendari, Danang, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirim tim ke Makassar untuk melakukan investigasi internal.
“Kami saat ini berada di Makassar untuk menyelidiki insiden kehilangan barang salah satu penumpang,” kata Danang, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Kasus ini bermula ketika ADJ (26), seorang wiraswasta asal Ujung Pandang, melakukan perjalanan udara dari Makassar ke Kendari dengan Lion Air JT 992. Sesampainya di Bandara Haluoleo Kendari, ADJ curiga karena kunci kopernya rusak. Saat diperiksa, emas yang disimpan di dalamnya telah hilang.
Barang yang hilang meliputi:
– Cincin emas seberat 1,85 gram
– Gelang emas seberat 2,98 gram
– Jam tangan berwarna hitam
Total kerugian korban ditaksir mencapai Rp 7,6 juta.
Setelah menyadari kehilangan, ADJ langsung histeris dan mengamuk di Bandara Haluoleo Kendari, menarik perhatian banyak orang hingga rekamannya viral di media sosial.
Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi berkoordinasi dengan pihak Bandara Hasanuddin Makassar. Hasil investigasi mengarah pada empat porter Lion Air yang bertugas saat kejadian, dan mereka kini telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis : Yusuf S A