KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan prioritas utama mereka untuk tahun 2024, yakni menciptakan lingkungan yang ramah bagi perempuan dan anak.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi kelompok rentan di daerah tersebut, sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Beberapa program kunci akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan ini, termasuk pembangunan gender, pembinaan anak, peningkatan kualitas keluarga, serta program pelindung lainnya, ungkap Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayetno.
“Judul ini pun akan mengalami manuver sesuai kebutuhan Kukar. Dan yang saat ini tengah fokus, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya pada Jumat (26/04).
DP3A Kukar akan memperluas jangkauan perlindungan di seluruh wilayah Kukar, terutama dalam menangani kasus-kasus yang sudah ada. “Fokus kita saat ini adalah untuk memberikan jangkauan perlindungan di semua daerah yang ada di Kukar. Dalam mengolah kasus, seperti yang sudah kita lakukan selama ini,” tegas Hero.
Selain itu, DP3A Kukar juga tengah berupaya memperkuat struktur kelembagaan dan kebijakan, serta meningkatkan partisipasi masyarakat. “Dimulai dari organisasi kemasyarakatan dalam membangun rumah ibadah yang ramah anak, Puskesmas ramah anak, hingga sekolah ramah anak. Itu bagian kita memperkuat jejaring dalam konteks pembangunan Kukar Layak Anak,” tambahnya.
Sedangkan, untuk membangun partisipasi masyarakat terhadap kesetaraan dan keadilan gender, DP3A Kukar berfokus pada Pengarusutamaan Gender (PUG). “Untuk PUG kita bangun mulai dari aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, dan hukum. Sehingga jika ada kegiatan-kegiatan yang bersifat umum, tidak hanya laki-laki saja. Namun demikian dengan perempuan ikut terlibat di dalamnya,” jelasnya.
Hero menegaskan, pelaksanaan program-program ini akan dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sehingga, pada implementasinya tidak hanya tugas DP3A saja, namun merupakan hasil kolaborasi Bersama dengan banyak pihak. (Adv)