Kutip.id – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mendapat banyak apresiasi atas program bantuan yang diberikan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Namun, Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto, menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan untuk memastikan dampak yang lebih besar di masa depan.
“Pokdarwis yang menerima bantuan biasanya memberikan tanggapan positif, bahkan sering kali mereka mengungkapkan rasa terima kasih lewat video,” ujar Sugiarto, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat sangat merasakan manfaat dari program bantuan yang disalurkan melalui pemerintah kabupaten. Meski begitu, Sugiarto mengakui bahwa masih ada ruang untuk peningkatan agar program ini berjalan lebih optimal.
“Kami menyadari masih ada hal yang perlu dievaluasi. Harapan masyarakat adalah agar Dispar bisa lebih hadir di tengah mereka untuk memfasilitasi kebutuhan dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” katanya.
Sebagai langkah konkret, Dispar Kukar telah merancang rencana strategis untuk tahun 2025. Rencana ini bertujuan agar bantuan yang diberikan lebih terstruktur dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, sesuai dengan arahan pimpinan daerah.
“Kami berencana menyusun rencana strategis yang lebih baik pada tahun 2025. Bantuan ke depan akan sesuai dengan instruksi bupati dan bukan hanya berdasarkan permohonan, tetapi menjadi kewajiban kami untuk memfasilitasi masyarakat,” jelas Sugiarto.
Program yang lebih terarah ini diharapkan dapat memperkuat peran Pokdarwis dalam mendukung pengembangan pariwisata lokal. Selain itu, langkah ini juga diharapkan mampu menciptakan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
“Kami ingin program ini lebih berdampak, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Dispar secara langsung di tengah mereka,” tutup Sugiarto.
Dengan komitmen ini, Dispar Kukar optimistis mampu menciptakan perubahan signifikan dalam sektor pariwisata, sekaligus memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.