Kukar Gandeng Generasi Muda, Pertanian Hulu Mahakam Jadi Prioritas

No comments
ILUSTRASI- Lahan pertanian yang terletak di kawasan Hulu Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar).

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus memacu upaya memperkuat ketahanan pangan daerah melalui program pemetaan lahan pertanian di kawasan strategis Hulu Mahakam. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan sumber daya pertanian yang lebih optimal di lima kecamatan, yakni Muara Muntai, Muara Wis, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang.

Kawasan Hulu Mahakam telah lama dikenal memiliki potensi pertanian yang besar, namun pemanfaatannya dinilai belum maksimal. Untuk itu, Pemkab Kukar memulai pengukuran dan pemetaan lahan secara menyeluruh, yang diharapkan dapat menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan pertanian berbasis data.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menekankan pentingnya pendekatan berbasis data akurat dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. “Dengan validasi dan verifikasi langsung di lapangan, kami memastikan semua kebijakan pembangunan sesuai dengan potensi nyata kawasan,” jelasnya, Selasa (5/11/2024).

Proses pemetaan ini melibatkan Tim Konsultan yang akan bekerja langsung di lapangan untuk memvalidasi data. Kolaborasi dengan para petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menjadi kunci utama dalam pengumpulan informasi.

“Petani dan PPL yang sehari-hari bekerja di lapangan adalah pihak yang paling memahami kondisi sebenarnya. Jika ada data yang tidak sesuai, segera lakukan koreksi agar informasi yang tercatat dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Data yang valid dari pemetaan ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam perumusan kebijakan pertanian Kukar di masa depan. Lebih jauh, langkah ini akan membantu memaksimalkan potensi lahan yang selama ini kurang tergarap dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.

Selain aspek pemetaan, Pemkab Kukar juga melihat regenerasi petani sebagai isu penting. Menurut Sunggono, keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian sangatlah krusial untuk menghadirkan inovasi dan pendekatan modern dalam pengelolaan lahan.

“Saya ingin memotivasi generasi muda untuk berpartisipasi dalam sektor pertanian. Pemkab Kukar akan melakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) agar generasi muda yang berminat bisa mendalami ilmu pertanian,” ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, generasi muda Kukar akan mendapat kesempatan belajar teknologi dan inovasi terbaru dalam dunia pertanian, sekaligus membawa gagasan segar yang dibutuhkan untuk kemajuan sektor ini.

Dengan pemetaan lahan yang akurat, keterlibatan petani, serta dukungan generasi muda, Pemkab Kukar optimistis dapat memperkuat basis pertanian yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Hulu Mahakam, dengan segala potensinya, diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan daerah di masa depan. (*)

Also Read

Bagikan: