kutip.id, TENGGARONG – Mahakam Investment Forum (MIF) 2024 menjadi momentum penting bagi Kutai Kartanegara (Kukar) dalam memperkuat strategi pembangunan berkelanjutan. Forum yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) dan Pemprov Kaltim ini menjadi ajang menarik perhatian pelaku investasi internasional untuk fokus pada sektor ekonomi hijau dan pembangunan ramah lingkungan.
Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, menyatakan kekagumannya terhadap forum bertema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Investasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan di Kalimantan Timur” tersebut. Ia menilai MIF 2024 sebagai peluang emas untuk memperkuat posisi Kukar dalam peta investasi global.
“Pemkab Kukar siap berkolaborasi mendorong ekonomi lokal dengan membuka peluang kerja sama ekonomi lintas negara, serta memperkuat sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ungkap Ahyani, Sabtu (9/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa melalui forum ini, Kukar dapat memanfaatkan posisinya di tengah transformasi besar Kalimantan Timur menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sinergi ini, menurutnya, akan meningkatkan daya saing Kukar di pasar internasional.
Ahyani menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam memprioritaskan UMKM sebagai penggerak ekonomi hijau. Dengan inovasi teknologi yang diperkenalkan melalui MIF 2024, UMKM lokal diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan memperluas jangkauan pasar mereka.
“Dengan bantuan teknologi dan inovasi yang diperkenalkan melalui MIF 2024, UMKM Kukar dapat meningkatkan kapasitas mereka dan bersaing dalam pasar global,” katanya.
Forum ini menghadirkan diskusi panel yang mengupas isu-isu strategis, termasuk energi terbarukan, pengelolaan sumber daya alam, serta pembangunan infrastruktur hijau. Para peserta, yang terdiri dari ratusan pelaku bisnis, investor, dan akademisi, berbagi strategi untuk mempercepat transformasi ekonomi hijau di Kalimantan Timur.
Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas global sangat penting dalam menarik investasi di sektor energi terbarukan dan infrastruktur ramah lingkungan.
“Melalui forum ini, kita berharap Kaltim mampu menarik lebih banyak investasi berkualitas dan menjalin kerja sama internasional yang dapat memajukan pembangunan berkelanjutan di daerah ini,” ujar Budi.
Dengan keberhasilan MIF 2024, Kukar berharap mampu menarik perhatian dunia sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk menjawab tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.
Penulis : Dion