TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah melaksanakan perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Tenggarong. Proyek yang difokuskan pada pengendalian banjir ini bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi, terutama selama musim hujan, serta meningkatkan aksesibilitas bagi warga.
Sekretaris DPU Kukar, Rudi Suryadinata, menyampaikan bahwa delapan titik jalan di Kota Tenggarong menjadi prioritas dalam program perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Titik-titik tersebut antara lain Jalan Jelawat, Pesut, KH Dewantara, Cut Nyak Dien, Muso Bin Salim, Danau Murung, Imam Bonjol, dan Danau Aji.
“Perbaikan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah mobilisasi. Mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Tenggarong yang semakin padat, kebutuhan infrastruktur yang memadai menjadi sangat penting,” ujar Rudi, Senin (18/11/2024).
Dirinya menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur ini meliputi pelebaran jalan dan pembangunan sistem drainase yang lebih baik. Beberapa saluran pembuangan air juga akan diarahkan ke Sungai Mahakam untuk menghindari genangan air yang sering menyebabkan banjir. Proyek ini juga mencakup pengerukan untuk memastikan aliran air dapat mengalir dengan lancar.
“Untuk irigasi, misalnya di Jalan Imam Bonjol, kami telah mengalokasikan dana sekitar Rp15 miliar, sementara di Jalan KH Dewantara sebesar Rp16 miliar. Ini mencakup pembangunan saluran air yang lebih besar dan pengerukan untuk memastikan debit air bisa langsung mengalir ke Sungai Mahakam,” terangnya.
Dengan proyek ini, DPU Kukar berharap dapat mengatasi kemacetan dan masalah banjir di Tenggarong, yang diharapkan selesai pada tahun 2025. Proyek ini sudah masuk dalam daftar prioritas usulan anggaran tahun 2024 dan saat ini masih menunggu persetujuan akhir.
“Kami berharap proyek-proyek ini dapat direalisasikan sepenuhnya pada tahun 2025. Hal ini penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur yang lebih baik,” katanya.
DPU Kukar juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut sesuai jadwal, dengan terus memantau perkembangan dan memastikan bahwa pelaksanaan proyek sesuai dengan standar teknis yang telah ditentukan. (*)
Penulis : Dion