Kepala P2PL Akan Bentuk TPKJM Untuk Mendata ODGJ di Kukar

No comments
Foto: Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi.
Foto: Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi.

Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara mencatat ada sebanyak 855 orang masuk dalam kategori Orang Gangguan Dalam Jiwa (ODGJ) pada tahun 2023.

Saat ini, ODGJ di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami kenaikan. Dan setiap tahunnya ada penambahan hingga 100 persen.

“Rencananya kami akan bentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM), dan kami sudah studi banding ke Boyolali dan mereka punya kader ODGJ setia desa. Nanti akan kami adopsi dan kami tiru,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kukar Supriyadi.

Dirinya juga mengaku, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Camat guna merealisasikan TPKJM tersebut.

“Jadi tim ini yang akan melacak dan mendata orang dalam gangguan jiwa yang masih berkeliaran di jalanan. Sebab, keberadaannya bisa membahayakan masyarakat apabila kondisinya tidak stabil,” Terangnya Kepada wartawan Jum’at (22/3) kemarin.

TPKJ ini diharapkan nantinya dapat melacak dan mendata dengan baik. Apabila sudah normal, kemudian dapat diserahkan kembali kepada masing-masing keluarganya.

“Memang agak susah, karena kadang-kadang berasal dari keluarga tidak punya, dan beberapa memang perlu edukasi. Sebab masih ada sisi diskriminatif dari masyarakat,” jelasnya.

Pihak Dinsos Kukar menampung ODGJ di Panti Sosial yang berada di Jalan Pesut, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong. Apbila ditemukan ODGJ baru, nantinya akan dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada Mahakam Samarinda.

“Jika sudah stabil, maka akan dikembalikan ke Dinsos Kukar. Kemudian akan dicari informasi keberadaan keluarganya. Kalau tidak ada keluarganya, sementara ditahan di sana,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Also Read

Bagikan: