Bangun SDM Unggul dan Berakhlak, Pemuka Agama di Kukar Minta program Edi Dilanjutkan

No comments
Foto: Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.
Foto: Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah.

Kutip.id, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, telah merealisasikan program Kukar Berkah yang menjadi bukti nyata dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia.

Kukar mengalami transformasi yang luar biasa dalam sektor keagamaan selama kepemimpinan Edi Damansyah.

Komitmen tersebut merupakan inisiatif konkret yang menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung. Sehingga tidak hanya terwujud dalam visi atau retorika semata.

Program satu desa satu hafiz merupakan salah satu inisiatif dan menjadi pilar utama program Kukar berkah. Muhammad Sarli yang merupakan alumni program tersebut pada tahun 2023 merasakan langsung manfaatnya.

“Program ini luar biasa. Dulu saya ragu dan tidak percaya diri, tapi sekarang saya semangat dan bangga menjadi hafiz,” kata Sarli.

Dirinya menilai, bahwa program tersebut sangat selaras dengan salah satu visi Bupati Edi yakni guna meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

Program tersebut membuka peluang bagi generasi muda di desa-desa untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an, sehingga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap agama dan nilai-nilai luhur Islam.

Adapun visi Edi sendiri tidak hanya terbatas pada pengembangan spiritual, tetapi juga merangkum aspek sosial yang lebih luas, di mana para dai dan imam berperan sebagai pilar komunitas.

Program Dai masuk desa juga menjadi tak kalah penting. M Fathurrosi Habibi, alumni program tersebut, mengungkapkan, program ini sebagai wujud perhatian yang diberikan pemerintah kepada masyarakatnya. 

“Dengan program ini, desa-desa yang sebelumnya kekurangan imam dan penceramah kini memiliki SDM yang mumpuni,” tuturnya.

Para dai dan imam binaan Kukar Berkah disebar ke berbagai pelosok desa. Mereka tak hanya memimpin shalat dan memberikan ceramah, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan motivator bagi masyarakat.

Program Kukar Berkah juga memberikan perhatian besar kepada pondok pesantren berupa bantuan Rp100 juta per pesantren pada tahun 2024 dan telah tersalurkan di 54 pesantren. 

Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, Imam Wahyudi menyatakan bahwa program ini luar biasa. Dan bahkan Bupati memberikan apresiasi kepada anak pesantren sehingga membantu meningkatkan SDM di desa-desa. 

“Bantuan dana dan infrastruktur yang diberikan melalui program ini telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren,” kata Wahyudi.

Santri-santri mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik, memantaskan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Seiring dengan peningkatan indikator kinerja yang signifikan, suara-suara dari jantung komunitas pun bergema, menyerukan kelanjutan dari program-program Bupati Edi Damansyah.

Mereka yang telah menyaksikan dan merasakan dampak langsung dari program ini, menyuarakan pentingnya keberlanjutan dan peningkatan program.

“Sangat penting sekali ketika ada sebuah program yang bagus, harus dilanjutkan dan dilakukan penyempurnaan,” pungkas Wahyudi.

Penulis : Bayu Andalas Putra

Also Read

Bagikan: