Mengatasi Perundungan, Langkah Proaktif DP3A Kutai Kartanegara

No comments
Foto: Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak, DP3A Kukar, Marhaini

Kutip.id, TENGGARONG – Ketika kasus perundungan meresahkan banyak sekolah, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara melangkah dengan solusi yang bukan hanya teoritis, tetapi juga berdampak nyata. Melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif, DP3A Kukar berkomitmen untuk membuat perubahan mendalam di masyarakat.

Marhaini, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak, adalah sosok di balik inisiatif ini.

“Kami tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi kami ingin menyentuh hati dan pikiran setiap siswa, guru, dan anggota keluarga. Kami percaya bahwa perubahan yang nyata dimulai dari dalam diri masing-masing.” ujar Marhaini.

Salah satu kisah sukses dari program ini adalah dari SMP Negeri 1, yang tahun lalu mulai menerapkan program sosialisasi ini. Setelah beberapa bulan, sekolah ini melaporkan penurunan kasus perundungan secara signifikan.

“Program ini telah mengubah cara pandang kami terhadap bullying. Siswa sekarang lebih sadar dan peduli terhadap teman-teman mereka.” ucap Ibu Rita, Kepala Sekolah SMP Negeri 1.

Namun, dampak positif tidak berhenti di situ. DP3A Kukar juga menyadari pentingnya keterlibatan keluarga dalam proses edukasi ini.

“Kami melibatkan orang tua dalam sesi sosialisasi untuk memastikan mereka memahami peran mereka dalam mencegah perundungan.” tambahnya.

Dengan dukungan anggaran khusus, DP3A Kukar telah memulai sosialisasi di lima dari 20 kecamatan yang ditargetkan. Setiap kegiatan melibatkan tokoh masyarakat, yang turut menyebarluaskan pesan penting ini. Tahun depan, mereka berencana untuk menjangkau lebih banyak kecamatan, memperluas dampak positif dari program ini.

“Kami ingin setiap kecamatan, setiap sekolah, dan setiap keluarga merasakan dampak dari program ini,” ujar Marhaini.

Penulis : Reihan Noor

Also Read

Bagikan: