Pujasera UMKM Perempuan Kukar! Inovasi Lokal, Perempuan Berdaya

No comments
Foto: Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kenalkan produk UMKM Kukar.

Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat peran perempuan dalam dunia usaha melalui penyelenggaraan acara Pujasera UMKM Perempuan. Kegiatan yang berlangsung di Kota Tenggarong pada 15 September 2024 ini menjadi ajang unik di mana perempuan pelaku usaha lokal dapat menunjukkan kreativitas dan potensi mereka untuk mengembangkan produk yang kompetitif.

Hero Suprayitno, Plt Kepala DP3A Kukar, menyoroti pentingnya platform seperti Pujasera ini sebagai upaya membuka jalan baru bagi UMKM perempuan.

“Kami ingin menciptakan ruang yang lebih inklusif, di mana perempuan tidak hanya dipandang sebagai pelaku usaha kecil, tetapi juga sebagai inovator yang mampu bersaing di pasar luas,” jelasnya.

Tidak hanya berfungsi sebagai tempat berjualan, Pujasera ini menawarkan pengalaman berbeda, di mana pengunjung bisa merasakan langsung produk-produk unggulan, mulai dari kuliner khas hingga karya-karya kerajinan tangan yang memiliki nilai seni tinggi. Setiap produk yang ditampilkan mencerminkan kekayaan budaya lokal yang dipadukan dengan kreativitas modern.

Dengan acara ini, DP3A Kukar tidak hanya mendukung peningkatan ekonomi, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM perempuan untuk belajar dan berinovasi. Mereka didorong untuk membangun jejaring bisnis, menjalin kerjasama baru, serta mendapatkan wawasan lebih luas mengenai pengembangan usaha.

Salah satu yang menarik dari Pujasera ini adalah keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, komunitas bisnis, hingga lembaga non-pemerintah, yang semuanya bahu-membahu dalam mendorong pengembangan UMKM perempuan. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan usaha dan memperluas akses pasar ke luar daerah.

DP3A Kukar berharap inisiatif ini akan membawa perubahan signifikan bagi perekonomian lokal, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan. Dengan mengedepankan potensi UMKM perempuan, acara ini diharapkan menjadi titik tolak bagi tumbuhnya usaha-usaha yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Penulis : Reihan Noor

Also Read

Bagikan: