Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru-baru ini memberikan penghargaan kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana (UP) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kukar. Penghargaan ini diberikan atas inovasi mereka pada menghadirkan program “Pojok Baca,” sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan minat baca di masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan ramah anak.
Program Pojok Baca, yang digagas oleh Aji Hendrete Fida Hurasani, Ketua DWP UP Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, mendapat perhatian khusus dalam acara pengukuhan DWP UP untuk masa bakti 2019-2024 pada Selasa, 3 September 2024. Saat acara tersebut, Plt. Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayetno, memuji program ini sebagai langkah yang tidak hanya kreatif tetapi juga memiliki dampak yang luas.
“Pojok Baca adalah salah satu bentuk inovasi yang luar biasa. Ini tidak hanya menggerakkan literasi di masyarakat, tapi juga membentuk lingkungan yang aman dan edukatif untuk anak-anak. Kami berharap program seperti ini dapat menginspirasi DWP di OPD lain untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan literasi dan pemberdayaan perempuan,” ungkap Hero Suprayetno.
Yang membuat program ini menonjol adalah sinerginya dengan visi besar DP3A untuk menciptakan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai daerah yang ramah anak dan perempuan. Pojok Baca tidak hanya menggalakkan minat baca, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi keluarga, mendukung perkembangan generasi muda yang literat dan berwawasan luas.
Kolaborasi antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar juga menjadi bagian penting dari acara tersebut. Penandatanganan kerja sama ini bertujuan untuk meluaskan dampak program melalui berbagai kegiatan edukatif yang akan diadakan di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Peresmian Pojok Baca, yang dilakukan secara simbolis dengan pemotongan pita oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kukar, Yulaikah Sunggono, didampingi Hero Suprayetno dan Nur Azizah Abdul Bahri dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, menjadi puncak dari rangkaian acara. Peresmian ini menandakan awal dari komitmen kuat kedua instansi dalam membangun budaya literasi.
Waktu penutupan acara, Hero Suprayetno menegaskan pentingnya kerja sama antar OPD dalam membangun inisiatif serupa yang mengedepankan literasi dan pemberdayaan perempuan.
“Kami berharap DWP di setiap OPD dapat meneladani program Pojok Baca ini dan mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Dengan adanya program seperti Pojok Baca, Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, peduli, dan ramah terhadap anak serta perempuan.
Penulis : Reihan Noor