Kutip.id, Kutai Kartanegara – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara telah mempersiapkan berbagai kegiatan menarik dan edukatif yang akan memeriahkan acara Peringatan Hari Anak Nasional 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Nurul Fitri Ningsih, selaku Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak DP3A Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kabarnya, acara ini dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Agustus di Taman Titik Nol, Tenggarong, dan akan melibatkan anak-anak dari berbagai jenjang pendidikan serta partisipasi aktif orang tua dan masyarakat.
“Kami merancang berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak dalam mengekspresikan kreativitas, belajar, dan bersenang-senang,” ujarnya.
Mulai dari lomba-lomba kreatif, pertunjukan seni, hingga ada berbagai permainan edukatif. Seluruh rangkaian acara ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.
Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah lomba-lomba kreatif yang akan diikuti oleh anak-anak dari berbagai jenjang usia. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba menggambar, mewarnai, dan menulis cerita pendek.
Semua kegiatan ini lanjut dia, bertujuan untuk merangsang imajinasi serta kemampuan berpikir kreatif anak-anak.
Selain itu, DP3A Kutai Kartanegara juga telah menyiapkan panggung bagi anak-anak untuk menampilkan bakat kreatif mereka dalam pertunjukan seni.
Anak-anak akan berkesempatan menunjukkan kemampuan mereka dalam menari, bernyanyi, dan bermain musik di hadapan teman-teman sebaya dan orang tua mereka.
“Kami ingin memberikan panggung bagi anak-anak agar mereka lebih percaya diri dalam menunjukkan kreativitas mereka,” tambahnya.
Tidak hanya itu, berbagai permainan edukatif juga telah dipersiapkan untuk menambah semarak acara ini. Permainan-permainan tersebut dirancang untuk melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang mengajarkan nilai-nilai penting, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan menghormati hak-hak orang lain.
DP3A Kabupaten Kutai Kartanegara berharap, melalui permainan-permainan ini, anak-anak dapat belajar sambil bersenang-senang, serta memahami pentingnya menjaga hak-hak mereka.
Diakhir kata, Nurul juga membeberkan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan sesi diskusi interaktif dan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak dan orang tua mengenai hak-hak anak serta perlindungan anak.
Melalui sesi ini, DP3A Kutai Kartanegara ingin memastikan bahwa anak-anak mengetahui hak-hak mereka dan memahami bagaimana cara melindungi diri dari ancaman kekerasan atau pelanggaran hak.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar tentang hal-hal penting seperti hak-hak mereka dan bagaimana menjaga diri dari segala bentuk kekerasan atau eksploitasi,” tegasnya.