Kutip.id, TENGGARONG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (3/10/2024) di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong. Acara ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan sebuah momen refleksi spiritual yang mendalam. Para anggota DWP hadir dengan jumlah besar, menunjukkan semangat tinggi untuk merayakan dan mengambil hikmah dari kelahiran Rasulullah.
Ketua DWP Kukar, Yulaikah Sunggono, menekankan pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
“Maulid Nabi adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenung dan meneladani kepribadian mulia Nabi Muhammad SAW. Kita perlu menjadikan akhlak beliau sebagai cermin dalam menjalani hidup sehari-hari,” ujarnya.
Yulaikah juga mendorong anggotanya untuk terus aktif di kegiatan pengajian yang dilaksanakan setiap pekan. Menurutnya, pengajian ini tidak hanya memperdalam pemahaman agama, tetapi juga membangun kebersamaan yang lebih erat di antara para anggota.
“Lewat pengajian ini, kita belajar bersama, menguatkan iman, dan menjaga silaturahmi,” tambahnya.
Acara ini mencapai puncaknya dengan tausiah dari Nasrun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kukar, yang mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah panggilan untuk mengamalkan ajaran beliau.
“Rasulullah SAW meninggalkan warisan besar bagi kita: Al-Quran dan Sunnah. Kita harus selalu berusaha menghidupkan keduanya dalam keseharian,” jelas Nasrun.
Ia juga menekankan bahwa kecintaan kepada Rasulullah harus diwujudkan dalam perbuatan nyata.
“Menghormati Nabi Muhammad SAW bukan hanya melalui kata-kata, tetapi melalui akhlak yang baik. Kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang yang ditunjukkan Nabi harus kita implementasikan dalam setiap tindakan kita,” tegasnya.
Nasrun juga mengajak seluruh hadirin untuk menggunakan peringatan ini sebagai momen refleksi dan evaluasi diri.
“Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun masyarakat luas,” tutupnya.
Dengan suasana yang penuh kekhidmatan, peringatan Maulid Nabi di Kukar ini meninggalkan kesan mendalam bagi para anggota DWP. Mereka berkomitmen untuk terus menghidupkan nilai-nilai Rasulullah pada keseharian, mewujudkan masyarakat yang penuh kasih sayang, keadilan, dan kebersamaan.
Penulis : Reihan Noor