Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang gencar mendorong penguatan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) hingga ke tingkat desa. Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan sebagai kepala keluarga dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dalam acara sosialisasi yang diadakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, pada Kamis (3/10/2024), sebanyak 13 kelompok PEKKA dari berbagai desa dan kelurahan berkumpul untuk menerima bimbingan dari Yayasan Pekka Pusat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan dukungan bagi kelompok-kelompok yang baru terbentuk pada bulan Mei lalu.
Chalimatus Sa’diah, Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender, Perlindungan Perempuan, dan Pemberdayaan Sosial DP3A Kukar, menjelaskan bahwa organisasi PEKKA merupakan langkah penting dalam memberdayakan perempuan kepala keluarga.
“Penguatan organisasi hingga ke tingkat desa sangat penting untuk mendukung efektivitas program pemberdayaan yang kami jalankan,” ujarnya.
Chalimatus juga menekankan pentingnya advokasi hak-hak perempuan dalam acara tersebut. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat memahami peran mereka dalam keluarga dan masyarakat.
“Kami ingin mendorong perempuan kepala keluarga untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, maupun politik,” tambahnya.
Pemberdayaan perempuan melalui PEKKA diharapkan dapat membawa perubahan signifikan, tidak hanya untuk individu perempuan, tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat secara keseluruhan.
“Keberadaan PEKKA yang terstruktur akan memudahkan akses perempuan kepada berbagai program pemberdayaan, sehingga mereka dapat lebih mandiri,” jelas Chalimatus.
DP3A Kukar berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana perempuan kepala keluarga mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan peran mereka dengan baik. Dengan pengorganisasian yang kuat, diharapkan perempuan di Kukar dapat lebih berdaya dan siap menghadapi tantangan yang ada.
Dengan upaya ini, DP3A Kukar optimis bahwa PEKKA akan menjadi salah satu pendorong utama dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah.
Penulis : Reihan Noor