Kutip.id, TENGGARONG – Seminar “Motivasi Tim dalam Organisasi” yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, menawarkan perspektif baru tentang bagaimana organisasi dapat beradaptasi dan berkembang di era digital. Pada acara yang dihadiri oleh para pemimpin DWP di tingkat kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD), seminar ini menyoroti pentingnya kemampuan kolaborasi yang lebih modern dan dinamis.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, yang membuka acara, menekankan bahwa perubahan di era digital tidak hanya menuntut peningkatan teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir dalam bekerja sama. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, yang menjadi salah satu pembicara utama, menggambarkan bagaimana kerja sama tim harus mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, termasuk perubahan teknologi dan cara berkomunikasi yang lebih cepat dan efisien.
“Di era digital, tim yang sukses bukan hanya yang mampu bekerja bersama secara harmonis, tetapi juga yang mampu berinovasi dalam cara mereka berkomunikasi dan berkolaborasi. Kecepatan dan fleksibilitas menjadi kunci keberhasilan organisasi saat ini,” ungkap Hero Suprayetno.
Seminar ini mengambil pendekatan unik dengan memadukan konsep kerja sama tradisional dengan strategi kolaborasi digital. Para peserta tidak hanya belajar tentang pentingnya komunikasi dalam tim, tetapi juga tentang penggunaan teknologi untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas kerja mereka.
“Kami ingin anggota DWP Kukar memahami bahwa di dunia yang serba cepat ini, tim yang mampu memanfaatkan teknologi komunikasi dengan baik akan lebih efisien dan mampu merespons perubahan dengan cepat,” tambah Ketua DWP Kukar.
Dengan partisipasi aktif dari 90 peserta yang terdiri dari berbagai pemimpin DWP, seminar ini diisi dengan berbagai contoh kasus nyata dan diskusi tentang bagaimana teknologi dapat memperbaiki komunikasi dan produktivitas. Sesi ini juga memberikan panduan praktis tentang penggunaan alat digital dalam bekerja sehari-hari, memperkuat pesan bahwa organisasi harus terus berinovasi jika ingin tetap relevan.
Hero Suprayetno menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi di era digital tidak hanya mengandalkan pertemuan tatap muka, tetapi juga memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk membangun sinergi yang lebih baik.
“Dengan pemanfaatan teknologi, kita bisa mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat ikatan tim, meskipun secara fisik kita tidak selalu berada di tempat yang sama,” jelasnya.
Seminar ini memberikan harapan baru bagi DWP Kukar untuk terus maju dan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam setiap aspek operasionalnya, sehingga tidak hanya mampu mendukung pemberdayaan perempuan, tetapi juga berperan aktif untuk pembangunan daerah dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien.
Penulis : Reihan Noor