Kutip.id, TENGGARONG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar seminar bertajuk “Membudayakan Cinta Produk Dalam Negeri,” yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha kecil di Kukar.
Acara yang diadakan pada Kamis (17/10/2024) di Hotel Grand Elty Singgasana ini berhasil mengumpulkan berbagai kalangan, dari pejabat daerah hingga pengusaha lokal, guna membahas cara terbaik untuk mendukung perkembangan UKM lokal.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya UKM sebagai penggerak ekonomi lokal dan menekankan peran besar pemerintah dalam membantu mereka. Pemerintah, katanya, terus berupaya meningkatkan kualitas produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Pemerintah sangat peduli terhadap pengembangan UKM. Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk lokal,” ungkap Hero dalam pidatonya.
Data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) Kukar menunjukkan bahwa ada sekitar 11.810 UKM yang tersebar di Kukar, dengan sektor utama di bidang kerajinan, kuliner, dan fashion. Hero juga mengungkapkan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada pengembangan kapasitas melalui pelatihan, tetapi juga menyediakan akses permodalan yang memadai untuk mendukung UKM.
Pemerintah Kukar telah meluncurkan Program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang menawarkan pinjaman modal kepada pelaku UKM. Hingga saat ini, dana sebesar Rp8 miliar telah diberikan kepada 530 pelaku UKM melalui kerja sama dengan Bankaltimtara. Program ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UKM di pasar yang lebih kompetitif.
“Ini adalah salah satu bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan usaha kecil di daerah ini. Kami berharap UKM dapat berkembang lebih pesat dan mampu berkontribusi dalam peningkatan ekonomi lokal,” tambahnya.
Seminar ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan bagi pelaku UKM, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui produk dalam negeri. (*)
Penulis : Dion