Kutip.id, TENGGARONG – Berkomitmen untuk menciptakan fasilitas kesehatan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta Dinas Kesehatan, kini menargetkan peningkatan jumlah puskesmas ramah anak.
Program ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa layanan kesehatan bagi anak-anak tidak hanya aman, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan fisik dan emosional mereka. Dari 32 puskesmas yang ada di Kukar, sebanyak 10 puskesmas telah ditetapkan sebagai puskesmas ramah anak, dan pemerintah menargetkan tambahan 10 puskesmas lagi.
“Di Kukar, dari 32 puskesmas yang ada, sudah ada 10 yang dinyatakan sebagai Puskesmas Ramah Anak. Kita menargetkan untuk menambah 10 lagi, sehingga total ada 20 puskesmas yang memenuhi kriteria ramah anak,” jelas Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, Senin (14/10/2024).
Penetapan status ramah anak ini melibatkan 16 indikator penilaian yang harus dipenuhi oleh setiap puskesmas. Indikator tersebut mencakup layanan kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan anak, termasuk lingkungan yang mendukung kebutuhan psikologis dan fisik mereka.
Berdasarkan evaluasi Dinas Kesehatan, seluruh puskesmas di Kukar sebenarnya telah memenuhi standar layanan dasar untuk anak. Namun, untuk mendapatkan pengakuan resmi, puskesmas-puskesmas tersebut masih memerlukan proses sertifikasi dan deklarasi.
“Semua fasilitas sudah memenuhi syarat sebagai Puskesmas Ramah Anak. Layanan yang diberikan juga telah sesuai dengan harapan hidup dan kesejahteraan anak. Namun, pengakuan resminya harus melalui proses deklarasi dan sertifikasi,” ujar Hero Suprayitno.
Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan anak-anak di Kukar dan mendukung terciptanya lingkungan kesehatan yang ramah anak. Selain itu, langkah ini juga merupakan bagian dari visi Kukar sebagai kabupaten yang berorientasi pada masa depan generasi muda.
Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang inklusif dan mendukung kebutuhan anak-anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. (*)
Penulis : Dion