Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan melakukan kunjungan resmi ke Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada Senin (14/10/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkokoh Program Beasiswa Kukar Idaman Tematik, yang dirancang untuk meningkatkan SDM di bidang psikologi, sekaligus mempererat hubungan kerja sama antara DP3A Kukar dan pihak universitas.
Program beasiswa ini berfokus pada pelatihan sumber daya manusia yang akan mendukung kegiatan DP3A di masa depan, terutama dalam bidang perlindungan perempuan dan anak. Hingga saat ini, ada 31 mahasiswa yang tengah belajar di UII, terdiri dari 19 mahasiswa angkatan pertama dan 12 mahasiswa angkatan kedua.
“Kunjungan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang bagaimana upaya penanganan kasus kekerasan di Kukar. Selain penanganan kasus, kita juga menekankan pentingnya upaya pencegahan, yang menjadi fokus utama kita ke depan,” kata Plt Kepala DP3A Kukar, Hero Suprayitno, Sabtu (12/10/2024).
Dalam kunjungan ini, mahasiswa akan menerima arahan langsung dari psikolog DP3A dan Kepala UPTD terkait, yang akan memaparkan strategi penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Selain teori, Hero berharap mahasiswa penerima beasiswa ini dapat memperoleh pengalaman lapangan yang berharga. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan tantangan di lapangan,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan studi, mahasiswa penerima beasiswa akan ditempatkan di berbagai kecamatan, Dinas DP3A, UPT Perlindungan Perempuan dan Anak, serta layanan publik.
“Mahasiswa penerima beasiswa ini akan menjadi tenaga teknis yang ditempatkan di 20 kecamatan di Kukar. Dengan demikian, mereka dapat membantu penanganan kasus di lapangan tanpa harus selalu bergantung pada dinas pusat,” jelas perwakilan DP3A.
Kunjungan ini juga akan ditutup dengan pembahasan adendum kerja sama, yang diharapkan semakin memperkuat hubungan antara DP3A Kukar dan UII. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih aman, ramah, dan inklusif bagi perempuan dan anak di Kukar, serta menciptakan sistem layanan psikologi yang responsif dan efektif. (*)
Penulis : Dion