Kutip.id – Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengembangkan sektor pariwisatanya dengan melibatkan investor dalam pengelolaan berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memaksimalkan potensi wisata daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugiarto, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan investor diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta demi mencapai pengelolaan wisata yang optimal.
“Harapan kami terhadap investor yang mengelola wisata ya, isinya kerja sama ini supaya bisa tetap berlanjut, bisa maksimal, dan bisa mengenalkan destinasi wisata yang ada di kawasan kota yang tenang-tenang,” ujar Sugiarto, belum lama ini.
Menurutnya, pengelolaan yang baik akan meningkatkan popularitas destinasi wisata di Kukar. Semakin banyak wisatawan yang datang, maka semakin besar dampak positif yang dirasakan oleh sektor ekonomi lokal.
“Dengan kerja sama ini diharapkan kunjungan wisatawan ini bisa meningkat. Ketika kunjungan wisatawan meningkat, mereka akan bawa uang,” jelasnya.
Uang yang dibelanjakan wisatawan di berbagai tempat, seperti hotel, restoran, dan pusat oleh-oleh, akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar. Selain itu, peningkatan kunjungan wisatawan juga berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD).
“Uang mereka akan dibelanjakan di tempat kami dan otomatis berdampak pada peningkatan ekonomi,” tambah Sugiarto.
Ia menegaskan bahwa sektor-sektor lain, seperti perhotelan, kuliner, dan industri pendukung lainnya, juga akan ikut merasakan efek positif dari pertumbuhan pariwisata. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat maksimal bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat,” tutup Sugiarto.
Melalui strategi ini, Dinas Pariwisata Kukar berkomitmen untuk memperkuat posisi pariwisata sebagai salah satu pilar utama ekonomi daerah, sekaligus menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk mengunjungi Kukar.
