Kutip.id, TENGGARONG – Pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam program RPJMD Kukar Idaman 2021-2026.
Ekonomi kreatif (ekraf) merupakan konsep yang menekankan kreativitas dan informasi sebagai kunci dalam proses produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa.
Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa pengembangan ekraf di Kukar tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja.
Diketahui terdapat 17 subsektor dalam ekraf, termasuk film, musik, arsitektur, desain produk, kuliner, seni pertunjukan, hingga pemrograman.
Oleh karena itu, forum koordinasi lintas sektoral terus diperkuat untuk melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas lokal.
“Forum ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Kukar dengan melibatkan semua pihak yang terkait,” kata Zikri pada Jumat (22/11)
Ia menambahkan bahwa koordinasi dilakukan secara intensif dengan berbagai pihak, seperti pelaku ekraf, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pemuda dan Olahraga, Brida, Bappeda, Bankaltimtara, hingga para camat.
Menurutnya dengan langkah kolaborasi antar OPD terkait ini, tentunya bertujuan untuk menghidupkan subsektor ekraf di Kukar.
“Forum koordinasi ini adalah wadah untuk memahami kebutuhan para pelaku ekraf. Sebagai pemerintah, kami harus hadir untuk mendengar dan memberikan dukungan yang diperlukan,” tutup Zikri. (Adv)