Kutip.id, TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelatihan dan sertifikasi diving bagi anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk mendukung pengembangan wisata bahari yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Pelatihan tersebut berlangsung pada 19–21 November 2024 lalu dan melibatkan 20 peserta dari tiga Pokdarwis, yaitu Pantai Biru Kersik, Pesona Pangempang, dan Karya Ambalat.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Muhammad Ridha Fatrianta, program ini dirancang untuk memperkuat peran pemandu wisata lokal.
“Pelatihan diving ini merupakan salah satu program pembinaan kami untuk Pokdarwis. Dengan sertifikasi yang diberikan, mereka dapat menjadi pemandu wisata bahari yang profesional,” ujar Ridha belum lama ini
Selain itu Ridha menyebutkan tujuan digelar pelatihan adalah guna mempersiapkan pemandu wisata yang kompeten untuk mendukung promosi spot diving di kawasan Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, dan Samboja Barat.
“Kegiatan pelatihan dimulai dengan sesi teori, setelah itu para peserta mengikuti praktik menyelam di kolam renang Putri Junjung Buyah di Kecamatan Tenggarong. Pada tahap akhir, mereka menjalani praktik menyelam di laut di sekitar Kota Bontang.” Jelas Ridha
Ridha mengatakan Para peserta pelatihan juga mendapatkan sertifikasi diving tingkat dasar (Open Water Diver), dan sebagian akan melanjutkan ke tingkat Advanced Open Water Diver.
Dengan kemampuan tersebut, mereka diharapkan dapat mengelola dan mempromosikan paket wisata bahari di wilayah masing-masing.
“Potensi spot diving di daerah Kukar sangat besar. Kehadiran pemandu bersertifikasi tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya
Ia juga menambahkan program pelatihan ini merupakan langkah strategis Dispar Kukar untuk mengoptimalkan potensi wisata bahari di Kukar, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.