Kutip.id, Kutai Kartanegara – Pelestarian budaya lokal menjadi tema sentral dalam Festival Seni dan Budaya Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) 2024. Acara yang diadakan dari 14 hingga 16 November 2024 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, ini menampilkan kekayaan seni dan budaya khas Dayak.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, Zikri Umulda, mengungkapkan bahwa festival ini merupakan hasil inisiasi PDKT dengan dukungan penuh dari Dispar Kukar.
“Jadi harapannya memang sinergi antara PDKT ini, dan Dispar itu akan terus terjalin,” beber Zikri.
Acara ini tidak hanya menonjolkan seni dan budaya tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui pameran UMKM lokal. Produk-produk yang dipamerkan mencerminkan keunikan etnis dan keberagaman budaya di Kukar.
Pembukaan festival ditandai dengan pukulan gimar oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kukar, Ahyani Fadianur Diani. Turut hadir para tokoh penting seperti Zainal Abidin selaku Pembina PDKT Provinsi Kaltim, Sekretaris Dispora Kukar H. Safliansyah, dan Ketua PDKT Kukar Hj. Maria Ester.
Zikri menambahkan, kegiatan ini menjadi momen strategis untuk memperkenalkan budaya warisan nenek moyang kepada generasi muda. Ia berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di masa depan.
“Harapannya tahun depan akan terjadi lagi kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
Festival ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan untuk melestarikan budaya Dayak sekaligus memperkuat identitas budaya Kukar di tingkat nasional.
