kutip.id, TENGGARONG – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Bambang Arwanto, turut hadir dalam kunjungan kerja spesifik Komisi II DPR RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang bertujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Acara strategis ini berlangsung di Swiss Hotel Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dengan dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
Kehadiran rombongan DPR RI disambut oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltim. Turut hadir pula para penjabat sementara kepala daerah, KPU, Bawaslu, serta perwakilan TNI-Polri.
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menekankan bahwa kunjungan ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap kelancaran proses demokrasi di daerah-daerah. Ia memuji sinergi Pemprov Kaltim dengan penyelenggara Pemilu serta unsur Forkopimda, meski mengingatkan pentingnya pengelolaan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) secara akuntabel.
“Saya terima kasih ke Pak Pj Gubernur, tidak ada masalah dengan NPHD. Karena di tempat lain NPHD-nya sudah habis, padahal Pemilunya belum apa-apa. Terpaksa kita bantu dengan APBN,” katanya. Selain itu, Rifqinizamy juga menyoroti potensi kerawanan Pemilu meskipun secara umum Kaltim dinilai cukup kondusif.
Bambang Arwanto, yang ditemui usai kegiatan, menjelaskan bahwa di Kukar, tahapan persiapan Pilkada telah berjalan sesuai rencana, termasuk distribusi NPHD dan jaminan BPJS Kesehatan bagi penyelenggara Pemilu. “Untuk konteks Kukar, semua sudah selesai, BPJS juga sudah selesai,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Kukar telah melakukan mitigasi dan pemetaan potensi kerawanan Pemilu. “Mudah-mudahan aman terus, kita juga telah memetakan dan memitigasi, dan kita juga selalu mengkoordinasikan dengan forkopimda, kita memitigasi sampai sekarang juga aman, netralitas birokrasi juga sampai sekarang terpantau aman tidak ada laporan-laporan dan tidak ada kasus-kasus, semua aman terkendalikan,” jelasnya.
Dengan kesiapan ini, Kukar optimistis dapat menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 dengan aman dan lancar, seiring sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Penulis : Dion
