Kutip.id, Kalimantan Timur – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) terpilih, Rudy Mas’ud, memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlangsung dan tidak terbengkalai meskipun ada efisiensi anggaran di Otorita IKN.
Rudy menegaskan bahwa progres pembangunan di IKN sangat signifikan dan mengajak masyarakat serta media untuk melihat langsung perkembangan di lapangan.
“Coba datang langsung ke IKN, lihat bagaimana perkembangannya. Saat ini, pembangunannya sudah sangat luar biasa,” kata Rudy di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa Kantor Kepresidenan di IKN telah selesai dibangun, sementara yang masih dalam tahap pengerjaan adalah kompleks legislatif dan yudikatif.
“Yang belum selesai hanya gedung legislatif dan yudikatif. Kalau kantor presiden, semuanya sudah rampung,” ujarnya.
Rudy juga menegaskan bahwa efisiensi anggaran di Otorita IKN tidak berdampak pada perekonomian daerah penyangga seperti Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Ia menekankan bahwa setiap daerah di Kaltim memiliki APBD masing-masing untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Efisiensi anggaran ini tidak berpengaruh besar karena masing-masing daerah punya dana APBD sendiri. Otorita IKN juga masih memiliki anggaran besar, sekitar Rp 8,1 triliun, dengan DIPA sekitar Rp 6 triliun, jadi masih ada sekitar Rp 14 triliun untuk tahun 2025,” jelasnya.
Meskipun terjadi efisiensi anggaran, Rudy memastikan bahwa Pemprov Kaltim tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN agar ibu kota baru ini siap menjadi pusat pemerintahan pada 2028.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus mendukung pembangunan IKN agar bisa segera terealisasi. Targetnya, sebelum 2028, pemerintahan di IKN sudah bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.
Penulis : Yusuf S A
