Klarifikasi PDI Perjuangan Terhadap Tudingan Manipulasi C1 Pasca Pemilu 2024

No comments
Foto: (1)Foto/lampiran C1 TPS 006, Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun. (2)Foto/lampiran C1 TPS 023, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. (3)Foto/lampiran C1 TPS 015, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Foto: (1)Foto/lampiran C1 TPS 006, Desa Liang, Kecamatan Kota Bangun. (2)Foto/lampiran C1 TPS 023, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong. (3)Foto/lampiran C1 TPS 015, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Kutai Kartanegara – Tudingan kecurangan yang baru-baru ini dilontarkan terhadap PDI Perjuangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendapat perhatian serius. Salah satunya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Junaidi.

Menurutnya, tudingan-tudingan yang telah mengarah pada PDI Perjuangan sejatinya tidak memiliki dasar yang kuat dan cenderung bersifat tendensius.

Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki niat untuk memanipulasi data pada dokumen resmi C1 Pemilu.

“Tidak ada keinginan dari PDI Perjuangan untuk memanipulasi atau mengubah data C1. Perlu dicatat, semua data C1 yang keliru akan diidentifikasi dan diverifikasi secara bersama-sama oleh semua pihak terkait pada rapat pleno di setiap tingkatan,” terangnya.

Junaidi memiliki keyakinan penuh bahwa kesalahan tersebut tidak terjadi dengan sengaja. Sebagai contoh konkret, tentang bagaimana proses pembenahan dan koreksi terhadap kesalahan dalam data C1 akan dilakukan.

“Misalnya, di TPS 01 di Desa ABC, jika ada 3 lembar C1 yang keliru, maka kesalahan itu pasti akan diperbaiki pada rapat pleno. Oleh karena itu, saya yakin bahwa PDI Perjuangan tidak melakukan kecurangan,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa biasanya, pelaksana, pengawas pemilu, dan saksi partai pastinya akan melakukan verifikasi data di lapangan. Itu artinya, semua pihak memiliki peran penting dan ikut terlibat dalam Pemilu 2024.

Kendati begitu, ia merasa bahwa situasi ini merupakan langkah positif menuju proses Pemilu yang lebih terbuka dan transparan. Seluruh elemen masyarakat, menurutnya, bisa mengawal hasil Pemilu secara bersama-sama.

“Saya yakin bahwa dengan adanya kerja sama dari semua pihak, hasil akhir Pemilu 2024 akan sesuai dengan suara rakyat,” katanya.

Sementara itu, Didiek Agung, Wakil Ketua DPRD Kutai Kartanegara, menegaskan bahwa partai yang telah lama berdiri dan berjuang untuk masyarakat tidak akan melanggar amanah rakyat.

Justru, PDI Perjuangan melakukan berbagai pembenahan internal dan menyaring kader-kader yang memahami ideologi dan prinsip partai.

Kemudian mengenai kesalahan dalam penulisan C1, sebenarnya yang mengalami persoalan ini tidak hanya PDI Perjuangan saja, tetapi terjadi juga oleh beberapa partai lainnya.

Kesalahan ini bisa saja terjadi karena faktor human error atau teknis dalam proses administrasi. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk menunggu hasil akhir yang akan diumumkan secara resmi.

“Saya yakin, pihak penyelenggara Pemilu dan semua partai akan bertanggung jawab untuk mengkoreksi segala kesalahan yang terjadi agar hasilnya benar-benar sesuai dengan suara rakyat,” tutupnya.

Also Read

Bagikan: