Rendi Solihin Takjub Disambut Pesut Mahakam di Desa Pela, Bukti Kekayaan Alam Kukar

No comments
Foto: Wakil Bupati Kukar, Remdi Solihin saat melaksanakan Safari Ramadan ke Desa Pela. (Istimewa)
Foto: Wakil Bupati Kukar, Remdi Solihin saat melaksanakan Safari Ramadan ke Desa Pela. (Istimewa)

TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, mendapatkan pengalaman tak terlupakan saat melakukan Safari Ramadhan ke Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun.

Dalam perjalanan menuju desa, rombongan Rendi disambut oleh kemunculan kawanan Pesut Mahakam yang berenang dengan lincah di permukaan Sungai Mahakam.

Kehadiran mamalia air tawar endemik Kalimantan ini sontak membuat Rendi dan rombongan tercengang. Senyum lebar terpancar di wajah Rendi, menandakan rasa takjubnya melihat Pesut Mahakam secara langsung untuk pertama kalinya.

“Alhamdulillah, mantap sekali, keren. Ini pengalaman luar biasa, bisa melihat dan disambut Pesut Mahakam di Desa Pela,” ungkap Rendi.

Keberadaan Pesut Mahakam di Desa Pela menjadi bukti nyata kekayaan alam yang dimiliki Kutai Kartanegara. Keindahan alam dan potensi wisata di desa ini semakin menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Selain menikmati momen langka bersama Pesut Mahakam, Rendi juga menyempatkan diri untuk berkeliling desa dan meninjau berbagai proyek pembangunan infrastruktur.

“Ini komitmen Pemkab Kukar untuk terus memprioritaskan konektivitas antar wilayah di seluruh kecamatan, termasuk di Desa Pela,” ucapnya.

Pada tahun 2023, Kecamatan Kota Bangun telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp365 miliar untuk memenuhi kebutuhan layanan dasar, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, kesehatan, dan pendidikan.

“Tahun 2024 ini, konektivitas jalan dan jembatan masih menjadi perhatian utama. Ada Rp69 miliar yang disiapkan Pemkab Kukar. Anggaran tersebut terbagi di beberapa wilayah, dan dipastikan akan berdampak pada seluruh desa,” jelasnya.

Melihat potensi wisata yang besar di Desa Pela, Rendi mendorong Pemdes dan masyarakat untuk mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan. Ia juga membuka peluang untuk memberikan bantuan di sektor perikanan, dengan catatan Pemdes segera mengajukan proposal kepada pemerintah daerah.

“Khusus di Desa Pela memang banyak bantuan yang diperuntukkan bagi sektor wisata. Namun, selain desa wisata, harusnya ada bantuan perikanan juga. Segera usulkan proposal ke pemerintah, akan kami tunggu,” tuturnya.

Kunjungan Wakil Bupati Kukar ke Desa Pela diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi Pemdes dan masyarakat untuk terus mengembangkan potensi desa, baik di sektor wisata maupun perikanan.

“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat, Desa Pela dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur,” tandasnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Also Read

Bagikan: