Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di berbagai daerah kini meluncurkan program “jemput bola” untuk meningkatkan layanan pembuatan e-KTP.
Salah satu daerah yang menerapkannya, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, yang benar-benar meningkatkan pelayanannya khusus di wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
Hal itu dibeberkan Kepala Disdukcapil Kutai Kartanegara, Muhammad Iryanto. Menurut dia, upaya ini bertujuan untuk membuat proses administrasi kependudukan jadi lebih mudah.
“Program jemput bola ini berarti petugas akan langsung mendatangi desa-desa dan daerah terpencil untuk melakukan pendaftaran dan pembuatan e-KTP,” ujarnya.
Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap tantangan akses yang dihadapi oleh warga di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), yang sering kali harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan administrasi.
Karenanya lanjut dia, program jemput bola ini adalah langkah strategis untuk memastikan pemerataan layanan publik.
Dengan adanya program ini, ia berharap dapat mengatasi masalah akses yang selama ini menghambat proses pembuatan e-KTP di daerah-daerah terpencil.
Tak hanya itu, program ini juga menjadi bagian dari persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sehingga, pemerintah pun memastikan semua warga memiliki e-KTP yang valid, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan memastikan Pilkada berjalan lancar.
“Cara ini membuat data kependudukan kita bakal makin akurat. Ini penting, apalagi buat Pilkada,” tuturnya.
Selain meningkatkan aksesibilitas, program jemput bola diharapkan dapat memperbaiki akurasi data kependudukan. Dengan data yang akurat, pemerintah bisa merencanakan dan melaksanakan program pembangunan lebih efektif. (Adv/DiskominfoKukar)
