KUTAI KARTANEGARA – Dalam upaya memperkuat kapasitas lembaga pemberdayaan perempuan, Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur bersinergi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) serta Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Jakarta. Mereka menyelenggarakan pelatihan di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada 15-16 Mei 2024.
Acara ini dirancang untuk memberdayakan perempuan di Kukar, terutama yang menjadi kepala keluarga, agar lebih mandiri dan berdaya. Pemerintah daerah memegang peranan penting dalam mencapai tujuan ini.
Puluhan perempuan kepala keluarga mengikuti kegiatan ini, menerima pembekalan dan pembelajaran tentang penguatan peran PEKKA.
Fachmi Rozano, Kepala Bidang Kesetaraan Gender DKP3A Kaltim, mewakili Noryani Sorayalita, menyatakan pentingnya pemberdayaan perempuan karena kontribusi mereka sangat signifikan dalam pembangunan berkelanjutan.
“Masih ada anggapan bahwa perempuan kurang mampu memikul tanggung jawab di masyarakat. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan perannya perlu dibuat suatu langkah dan perhatian dari pemerintah,” kata Fachmi pada Rabu (17/05).
Dirinya menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar perempuan dapat berperan setara dengan laki-laki di berbagai bidang seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong indeks pemberdayaan dan pembangunan gender, yang di Kaltim masih rendah. Dengan kehadiran ini juga diharapkan dapat memutus stigma di tengah masyarakat bahwa perempuan hanya mampu bekerja di dapur,” tambahnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini para perempuan dapat membuktikan bahwa mereka juga mampu berdaya di masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka, serta mendorong perempuan untuk mandiri dan berkontribusi secara ekonomi terhadap daerah. “Tahun ini kegiatan ini kita gelar di Samarinda, Kukar, dan Balikpapan, semoga ke depannya bisa bertambah,” ujar Fachmi.
Hero Suprayetno, Sekretaris DP3A Kukar, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang diadakan DKP3A Kaltim bersama Yayasan PEKKA. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan program Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang fokus pada peningkatan sumber daya manusia untuk kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus kegiatan ini adalah pemberdayaan perempuan sebagai kepala keluarga dengan pembekalan ekonomi. “Beberapa program pemberdayaan perempuan telah dilakukan Pemkab Kukar, dan pastinya ke depannya akan ada lagi,” ujarnya.
Hero berharap bahwa pembekalan dan pembelajaran yang diberikan melalui kegiatan ini dapat membantu perempuan di Kukar menjadi mandiri, meningkatkan ekonomi, dan kapasitas sumber daya mereka. “Harapannya kegiatan ini dapat berjalan terus menerus dan bisa mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan,” tutupnya. (Adv)
