Kutip.id, KUTAI KARTANEGARA – Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) merupakan kejahatan yang kompleks dan sering kali tersembunyi, terutama ketika melibatkan anak-anak sebagai korban. UPT P2TP2A Kukar berperan sebagai garda terdepan dalam menangani dan mencegah kasus-kasus ini di Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala UPT P2TP2A Kukar, Faridah, mengungkapkan bahwa dalam dua tahun terakhir, Kukar telah mencatat dua kasus TPPO yang melibatkan anak di bawah umur. Kedua kasus tersebut terjadi di Kecamatan Loa Janan pada tahun 2023 dan di Kecamatan Tenggarong pada tahun 2024.
“Dua kasus tersebut terjadi dalam kurun waktu dua tahun ini, di Kecamatan Loa Janan dan baru saja di Kecamatan Tenggarong,” ujarnya, pada Kamis (20/06/2024).
Faridah menjelaskan bahwa kasus-kasus TPPO ini sering kali disebabkan oleh tekanan ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan, pengaruh media sosial, dan lingkungan yang tidak kondusif. UPT P2TP2A Kukar kini tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan ini, baik dari segi penanganan langsung maupun pencegahan.
“Untuk itu kita terus mempersiapkan strategi khusus untuk menanganinya. Dari tahun 2023 hingga 2024 ini, ada tiga kasus TPPO yang melibatkan anak di bawah umur,” jelasnya.
Selain penanganan hukum, UPT P2TP2A Kukar juga memberikan asesmen yang melibatkan aspek psikologis, fisik, dan sosial untuk membantu pemulihan korban. Asesmen ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu, terutama mereka yang mengalami trauma berat.
Faridah juga menyoroti rencana DP3A Kukar untuk membentuk Tim Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang akan bekerja di seluruh Kukar, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Tim ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kukar.
“Karena satgas ini akan menjadi perpanjangan tangan kita. Dan kami berharap tahun depan sudah bisa terbentuk,” tutupnya.
Dengan peran sentralnya dalam penanganan dan pencegahan TPPO, UPT P2TP2A Kukar berharap dapat menjadi benteng yang kuat dalam melindungi perempuan dan anak-anak dari bahaya yang mengintai, demi masa depan yang lebih aman bagi seluruh warga Kukar. (Adv)
Penulis : Dion