Keterlibatan Perempuan Kukar di Jabatan Publik Masih Rendah, DP3A Targetkan 30 Persen

No comments
Foto : Bambang Arwanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.

Kutip.id, TENGGARONG – Keterlibatan perempuan dalam jabatan publik di Kutai Kartanegara (Kukar) masih jauh dari harapan. Hingga saat ini, partisipasi perempuan dalam jabatan publik baru mencapai 19 persen, sementara di dunia politik angka ini hanya sebesar 17 persen. Kondisi ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mencapai target keterlibatan 30 persen yang diharapkan oleh pemerintah.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Bambang Arwanto, target 30 persen ini penting untuk mewujudkan kesetaraan gender, terutama dalam pengambilan keputusan di tingkat publik dan politik.

“Semuanya itu ditarget harus mencapai 30 persen, tapi saat ini itu belum dapat tercapai,” ungkapnya. Hingga saat ini, DP3A Kukar berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi perempuan agar lebih aktif terlibat dalam dunia politik dan jabatan publik.

Bambang menjelaskan bahwa salah satu cara yang ditempuh untuk meningkatkan keterlibatan perempuan adalah dengan memberikan sosialisasi dan edukasi yang lebih luas, baik kepada masyarakat umum maupun kepada para pemangku kebijakan. DP3A Kukar telah melakukan berbagai kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan hak-hak politik dan ekonomi mereka.

“Semuanya kita sasar karena ibu dan perempuan ini adalah tiang dari pada rumah tangga. Sebenarnya dia juga harus disadarkan tentang hak politik dan ekonominya, dari awal kita juga mengajar seperti itu,” katanya.

Sosialisasi yang berkelanjutan ini diharapkan dapat membuka wawasan perempuan di Kukar, sehingga mereka merasa lebih percaya diri untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan, baik di bidang politik maupun jabatan publik. DP3A Kukar juga terus melakukan program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang ditujukan kepada perempuan, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia politik dan pemerintahan.

Dengan kerja keras dan komitmen ini, Bambang optimis bahwa keterlibatan perempuan di Kukar akan terus meningkat, sehingga semakin banyak perempuan di Kukar yang terlibat dalam politik dan jabatan publik, dan target keterlibatan 30 persen bisa tercapai. (*)

Penulis : Dion

Also Read

Bagikan: