Kutip.id, TENGGARONG – Bambang Arwanto, mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar), kini resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pelantikan Bambang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, pada 31 Juli 2024, menandai babak baru dalam kariernya di pemerintahan.
Pengangkatan Bambang di posisi strategis ini menjadi salah satu bukti kepercayaan pemerintah provinsi kepada pejabat dari Kukar yang terus menorehkan prestasi. Bambang dikenal sebagai figur inovatif dengan rekam jejak yang solid selama menjabat di berbagai posisi di Kukar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, memberikan apresiasi tinggi kepada Bambang.
“Dia masih muda, penuh kreativitas, dan selalu inovatif dalam menjalankan tugasnya,” ujar Sunggono pada 1 Agustus 2024. Ia juga optimistis Bambang akan membawa perubahan positif di posisinya yang baru.
Sebelum dilantik, Bambang telah melaporkan dan meminta izin kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan Sekda Sunggono. Bambang berhasil lolos seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemprov Kaltim setelah melewati serangkaian tahapan.
Karier Bambang di pemerintahan terbilang panjang dan beragam. Sebelum memimpin DP3A, ia sempat memegang jabatan sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kepindahannya ke DP3A dan kini ke Dinas ESDM menunjukkan kapasitasnya yang terus diakui di berbagai sektor.
Sekda Kukar berharap, dengan jabatan barunya ini, Bambang mampu mengharumkan nama Kukar dan Kaltim di tingkat yang lebih luas.
“Semoga jabatan baru ini membawa kebaikan dan prestasi untuk dirinya serta daerah yang diwakilinya,” tambah Sunggono.
Terkait kekosongan posisi Kepala DP3A Kukar yang ditinggalkan Bambang, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar tengah menyiapkan pengganti.
“Kami akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk posisi ini,” ungkap Sunggono.
Perpindahan Bambang juga berdampak pada beberapa kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Kukar, termasuk di Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Saat ini, 12 OPD Kukar masih menunggu pengisian posisi strategis yang prosesnya hampir selesai.
Sementara itu, di lingkungan DP3A Kukar, perpisahan dengan Bambang diselimuti haru. Para pegawai menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian sosok yang mereka anggap inspiratif.
“Pak Bambang adalah pemimpin yang selalu memotivasi kami untuk bekerja lebih baik,” kata Yanti, salah satu pegawai DP3A.
Rotasi jabatan di pemerintahan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat pelayanan publik, baik di tingkat daerah maupun provinsi, serta menjadi peluang peningkatan kinerja di berbagai sektor.
Penulis : Reihan Noor
