Kutip.id, TENGGARONG – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kutai Kartanegara, 14 mahasiswa dari Universitas Telkom diterima untuk mengikuti program magang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar. Program ini adalah bagian dari Beasiswa Kukar Idaman yang dilaksanakan berkat kerja sama antara Pemkab Kukar dan Telkom University.
Sekretaris DP3A, Hero Suprayetno, sangat mengapresiasi kehadiran para mahasiswa ini. “Kehadiran mereka adalah bentuk nyata dari kemajuan yang kita capai melalui program Beasiswa Kukar Idaman. Kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi positif, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ungkapnya, Jumat (5/7/2024).
Para mahasiswa, termasuk tiga mahasiswi yang ditempatkan di DP3A, akan fokus pada pengolahan data melalui aplikasi SIGA (Sistem Informasi Gender dan Anak) serta SIMFONI (Sistem Informasi Online Perempuan dan Anak) yang mengelola penanganan kasus kekerasan.
“Kami sangat terbantu dengan kemampuan mereka, terutama dalam pengolahan data yang sedang kami kembangkan dan perbarui,” tambah Hero. Program ini juga mengharapkan adanya pembaruan data program dan anggaran DP3A, yang akan dikelola oleh para mahasiswa magang.
Dengan penempatan yang terarah, DP3A berharap hasil magang ini akan memberikan dampak positif, baik dalam hal data maupun informasi yang akan digunakan untuk kebijakan ke depan. “Kita sudah menempatkan para mahasiswi ini sesuai dengan penugasan mereka dan berharap hasil magang ini dapat meningkatkan kualitas data dan informasi yang kita kelola,” pungkasnya.
Keberadaan mahasiswa magang dari program Beasiswa Kukar Idaman di DP3A ini menandai sinergi yang produktif antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi, dengan harapan agar hasilnya dapat dirasakan dalam peningkatan pelayanan publik, khususnya di bidang perlindungan perempuan dan anak. (*)
Penulis : Dion