Kutip.id, TENGGARONG – Peringatan Hari Anak Nasional yang berlangsung di Lapangan Bola Desa Margahayu, Loa Kulu, pada Sabtu (14/9/2024), menjadi ajang untuk memperkuat komitmen terhadap perlindungan anak di Kutai Kartanegara.
Dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani, Camat Loa Kulu Adriansyah, Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Kukar Desman Minang Endianto, dan Plt Kepala DP3A Kukar Hero Suprayetno.
Acara dimulai dengan pemotongan tumpeng oleh Ahyani sebagai simbol dimulainya perayaan, diikuti dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan anak-anak, termasuk pembagian tiga sepeda sebagai door prize. Sambutan antusias dari anak-anak dan keluarga yang hadir menambah semarak acara tersebut.
Ahyani dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai lebih dari sekadar selebrasi, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban semua pihak untuk melindungi hak-hak anak.
“Anak-anak adalah cahaya dan harapan kita. Mereka penerus peradaban yang perlu kita jaga dengan memberikan lingkungan yang aman, penuh kasih sayang, dan penuh peluang,” ujarnya.
Menurut Ahyani, tanggung jawab ini tidak hanya berada di tangan pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Perlindungan terhadap hak-hak dasar anak, seperti hak untuk hidup, hak atas pendidikan, perlindungan dari kekerasan, dan hak untuk didengar, harus terus diperjuangkan oleh semua pihak.
Dukungan dari DP3A Kukar dan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak dinilai sangat penting dalam menyelenggarakan acara ini. Ahyani berharap kolaborasi seperti ini bisa terus diperkuat, terutama dengan adanya forum-forum anak yang sudah terbentuk di berbagai tingkatan. Ia yakin forum tersebut dapat mendorong anak-anak untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan.
“Perhatian, komitmen, kerja keras, dan gotong royong bersama harus terus diorientasikan pada pembangunan anak-anak di Kutai Kartanegara. Dengan program-program yang tepat, kita bisa mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia,” tambahnya.
Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi acara tahunan, tetapi juga momentum bagi masyarakat untuk selalu mengutamakan perlindungan anak setiap hari. Dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak, diharapkan Kutai Kartanegara dapat menjadi kabupaten yang benar-benar layak anak di masa depan. (*)
Penulis : Dion