Kutip.id, TENGGARONG – Peran perempuan sebagai tulang punggung keluarga semakin mendapat perhatian di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui program Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), para janda yang menjadi penopang keluarga kini didorong untuk lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Program ini memberikan harapan baru bagi mereka yang kerap menghadapi keterbatasan akses dan kesempatan.
Pada acara sosialisasi yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (3/10/2024), PEKKA Kukar mempertemukan 13 kelompok perempuan kepala keluarga dari berbagai desa dan kelurahan. Kegiatan ini menjadi wadah berbagi pengalaman sekaligus pembelajaran tentang berbagai keterampilan yang dapat diterapkan untuk memperkuat ekonomi keluarga.
Program PEKKA Kukar menawarkan berbagai pelatihan kewirausahaan, mulai dari kerajinan tangan hingga usaha kuliner. Selain itu, pelatihan manajemen keuangan diberikan agar peserta dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efektif.
Para perempuan ini tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga diberikan dorongan untuk membangun kepercayaan diri dalam menjalankan bisnis mandiri.
Kepala Bidang Pengarusutamaan Gender (PUG), Perlindungan Perempuan (PP), dan Pemberdayaan Sosial, Data, dan Gender Anak (PSDGA) DP3A Kukar, Chalimatus Sa’diah, menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberi ruang bagi perempuan agar bisa berkembang.
“Kami ingin memberikan mereka rasa percaya diri untuk berusaha dan membuktikan bahwa mereka bisa menjadi pemimpin dalam kehidupan mereka sendiri,” tuturnya.
Respon positif dari para peserta menunjukkan bahwa program ini berhasil memberikan dampak nyata. Beberapa peserta merasa pelatihan yang mereka terima sangat relevan dengan kebutuhan sehari-hari dan mampu membuka peluang usaha baru. Selain pelatihan, PEKKA juga memastikan peserta memiliki akses ke modal usaha serta peluang pemasaran produk melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu para perempuan kepala keluarga di Kukar untuk bangkit dan berdikari, menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas. Dengan langkah-langkah ini, PEKKA Kukar optimis kesejahteraan para perempuan dan keluarga mereka akan meningkat, serta memperkuat posisi mereka sebagai pelaku ekonomi di daerah mereka.
Penulis : Reihan Noor
