Samarinda – Diskusi Pilkada Kota Samarinda tahun 2024 berlangsung meriah pada Sabtu malam (8/6/2025) dengan menghadirkan tiga bakal calon Wakil Wali Kota yang memiliki latar belakang dan visi berbeda.
Agus Tri Susanto, Syaparudin, dan dr. Uji Hardana tampil sebagai pembicara utama dalam acara yang dihadiri oleh mahasiswa, organisasi kepemudaan, influencer, hingga warga biasa.
Dihadapan petahana Andi Harun, bakal calon wakil wali kota Agus Tri Susanto, yang saat ini menjabat sekretaris DPRD Kota Samarinda, menekankan pentingnya seorang pemimpin memahami aturan dan regulasi sebelum mengeluarkan kebijakan.
Meskipun pengalaman politiknya tergolong minim, Agus sangat percaya diri bahwa latar belakangnya sebagai birokrat akan memberi dia keunggulan dalam memahami proses reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
“Responsif, adaptif, dan cepat tanggap adalah prinsip yang akan saya pegang. Kami di birokrasi diajari untuk memberikan pelayanan prima agar masyarakat mendapatkan fasilitas terbaik,” tegasnya, di Setiap Hari Coffee, Jalan Ir Juanda, Samarinda.
Sementara itu, dr. Uji Hardana, seorang kader Partai Gerindra Kaltim dengan latar belakang sebagai dokter, banyak berbicara mengenai peningkatan layanan kesehatan dihadapan petahana Andi Harun.
Ia menekankan pentingnya pelayanan medis yang cepat dan efisien, terutama dalam situasi darurat. Tak lupa dalam diskusi, dr. Uji memuji kepemimpinan petahana Andi Harun yang berhasil mengakselerasi penyediaan layanan air bersih hampir merata di Kota Samarinda.
“Peningkatan SDM dan fasilitas kesehatan serta pelayanan air bersih akan menjadi fokus utama dalam visi saya ke depan,” jelasnya.
Figur ketiga, yakni Syaparudin, yang saat ini menjabat sebagai ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, menyatakan minatnya untuk berpasangan dengan petahana Andi Harun.
Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya bekerja bersama Andi Harun selama tiga tahun terakhir telah memberinya motivasi untuk maju dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, seorang wakil wali kota harus memiliki visi yang selaras dengan wali kota dan kemampuan untuk memberikan masukan berbasis realitas faktual di Samarinda.
“Maka dari itu, kami ingin ambil bagian dalam kerja nyata yang terukur dan berdampak langsung pada masyarakat,” kata Syaparudin.
Diskusi ini juga dihadiri oleh bakal calon Wali Kota Samarinda yang juga petahana, Andi Harun. Dalam sesi tanya jawab, Andi Harun menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya.
“Bisa jadi salah satu dari tiga figur yang hadir ini akan menjadi pendamping saya, tetapi proses komunikasi dengan partai politik masih terus berjalan hingga kini,” tuturnya.
Pilkada Kota Samarinda 2024 memang menarik perhatian banyak pihak, dengan berbagai nama kuat yang muncul sebagai calon.
Andi Harun mengungkapkan bahwa ada 13 nama yang mendaftar ke DPC Partai Gerindra Samarinda, mencakup politisi, birokrat, hingga tokoh publik.
“Proses seleksi terus berjalan, dan minggu ini kami harapkan bisa mengerucut pada satu nama,” pungkas Andi Harun.
Acara diskusi ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai visi dan misi para bakal calon wakil wali kota Samarinda. Terutama, bagaimana nantinya mereka bekerja sama dengan wali kota terpilih untuk memajukan Samarinda.
