Kutip.id, TENGGARONG – Pujasera Space di kawasan Tenggarong menjadi saksi semaraknya bakat muda dalam ajang lomba Dance K-Pop yang diadakan pada Minggu malam (15/9/2024). Sebanyak 11 tim peserta dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga remaja berusia 12 hingga 20 tahun, tampil memukau dengan aksi tari yang dinamis, energik, dan penuh warna.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Gelar Dagang UMKM yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bekerja sama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Lomba Dance K-Pop menjadi salah satu sorotan utama di malam pembukaan Gelar Dagang UMKM ini, menarik perhatian banyak pengunjung yang datang sejak sore hari. Suasana yang sebelumnya sudah meriah dengan kegiatan senam zumba pada sore hari bertambah semarak ketika para peserta Dance K-Pop mulai tampil di atas panggung.
Peserta tidak hanya memamerkan kemampuan menari yang luar biasa, tetapi juga kreativitas mereka dalam menafsirkan gerakan sesuai dengan lagu-lagu K-Pop yang tengah populer di kalangan anak muda.
Tidak hanya menjadi ajang hiburan, lomba Dance K-Pop ini juga memberikan ruang bagi anak muda di Kukar untuk mengekspresikan diri, mengembangkan kreativitas, dan menyalurkan energi positif melalui seni tari.
“Kami sangat senang dengan antusiasme yang ditunjukkan para peserta,” kata Hero Suprayitno, Kepala DP3A Kukar.
“Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak muda di Kukar untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka,” lanjutnya.
Para orang tua, kerabat, hingga teman-teman peserta datang untuk memberikan dukungan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Kehadiran lomba ini juga memberikan kontribusi positif bagi acara Gelar Dagang UMKM, menambah daya tarik bagi pengunjung yang datang untuk menikmati produk-produk UMKM lokal.
Produk-produk yang dipamerkan mencakup berbagai jenis, mulai dari makanan olahan tradisional, kerajinan tangan, hingga produk fesyen yang diproduksi secara lokal. Kesempatan ini menjadi ajang penting bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk mereka kepada pasar yang lebih luas.
Kolaborasi antara DP3A Kukar dan IWAPI dalam menyelenggarakan acara ini diharapkan dapat membawa dampak yang positif, tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga bagi masyarakat luas. Selain meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan, kegiatan ini juga memberikan wadah kreatif bagi anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Lomba Dance K-Pop adalah contoh bagaimana kolaborasi antar generasi bisa berjalan harmonis dalam sebuah acara yang dirancang untuk mendukung perekonomian lokal sekaligus memberikan hiburan yang berkualitas bagi masyarakat. Lebih jauh, kegiatan ini juga bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda di Kukar untuk terus mengembangkan bakat dan potensi mereka, baik di bidang seni maupun bidang lainnya.
Dengan keberhasilan acara ini, Kukar semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi anak muda dan mendukung ekonomi lokal melalui program-program yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
Penulis : Dion