Jakarta – Penggemar setia One Piece di seluruh dunia akhirnya mendapatkan jawaban yang mereka tunggu-tunggu setelah lamanya melakukan penantian panjang!
Dalam chapter terbaru, One Piece 1114 yang berjudul “Wings of Icarus,” para pembaca disuguhkan dengan pengungkapan yang tak terduga tentang tokoh misterius, Joy Boy.
Kisah berawal dari peristiwa yang terjadi di Pulau Egghead, di mana orang-orang terpintar di dunia One Piece berkumpul memecahkan teka-teki kenaikan permukaan air laut.
Namun, fokus berubah secara dramatis ketika Dr. Vegapunk secara tiba-tiba mengungkap legenda Joy Boy yang telah terkubur dalam sejarah.
Pesan Vegapunk membuka pintu rahasia yang telah lama terkunci, mengungkap bahwa Joy Boy adalah tokoh sentral yang lahir di sebuah kerajaan maju 900 tahun lalu.
Informasi ini mengguncang bahkan karakter utama, seperti Luffy yang terlibat dalam pertempuran sengit dengan Saint Topman Warcury.
Tidak hanya itu, Vegapunk juga mengaitkan Joy Boy dengan kemampuan yang luar biasa, menyebut bahwa Joy Boy memiliki tubuh elastis mirip dengan Dewa Matahari Nika milik Elbaf.
Dengan pengungkapan ini, pertanyaan baru pun muncul tentang peran Joy Boy dalam sejarah dunia One Piece dan bagaimana hal itu akan memengaruhi petualangan masa depan Luffy dan kru Topi Jerami.
Meskipun spoiler One Piece 1114 berakhir di sini, dampak dari pengungkapan tentang Joy Boy akan terus dirasakan di seluruh dunia One Piece.
Tak hanya itu, dalam bab ini, Vegapunk juga mengakui “dosa besar” yang dilakukannya selama ini. Dosa pertamanya soal keinginan Vegapunk untuk menyediakan energi abadi ke dunia, sedangkan dosa keduanya terkait dengan pencarian tanpa henti atas rahasia-rahasia tersembunyi di dalam Poneglyph dan Sejarah Kuno.
Pengakuan ini mengguncang Pemerintah Dunia. Dia menyatakan, meskipun dia tidak mengetahui semua yang terjadi, dia akan membagikan apa yang dia ketahui.
Bab One Piece 1114 ini pun dipastikan bakal membuat penggemar semakin penasaran. Namun, mereka dengan sabar harus menanti perkembangan selanjutnya dari kisah epik Eiichiro Oda, yang terus menggoda imajinasi dan keingintahuan pembaca setianya.
